Network
ZONA PRIANGAN - Seorang balerina terkemuka Rusia mengecam perang Vladimir Putin di Ukraina dengan mengklaim bahwa dia “malu” dengan Rusia.
Olga Smirnova, balerina prima dari Teater Bolshoi, memposting penentangannya terhadap invasi ke Ukraina - di mana dia memiliki keluarga.
“Saya tidak bisa tidak mengatakan bahwa dengan segenap jiwa saya, saya menentang perang,” katanya dalam sebuah posting emosional di Telegram.
“Mungkin setiap [orang] Rusia lainnya memiliki kerabat atau teman yang tinggal di Ukraina.”
Dikutip dari mirror.co.uk, 9 Maret 2022, bintang kelahiran St Petersburg berusia 30 tahun yang memiliki dua pertunjukan terjadwal bulan ini mengatakan kakeknya adalah orang Ukraina - "dan saya seperempat Ukraina".
Dalam serangan yang berani, blak-blakan, dan sepenuh hati terhadap perang, dia berkata: “Kita terus hidup di abad ke-20, meskipun secara nominal di abad ke-21.
Baca Juga: Chernobyl Lumpuh, Sistem Perlindungan yang Memantau Tingkat Radiasi Berhenti Mentransmisikan Data
“Masalah politik dalam masyarakat beradab modern harus diselesaikan secara eksklusif melalui negosiasi damai.
“Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan malu dengan Rusia.
“Saya selalu bangga dengan orang-orang Rusia yang berbakat, prestasi budaya dan olahraga kami.
“Tapi sekarang garis ditarik pada sebelum dan sesudah.
“Dan menyakitkan bahwa orang-orang sekarat, sementara yang lain kehilangan atap rumah di atas kepala mereka atau dipaksa meninggalkan rumah mereka.
“Dan siapa yang mengira seminggu yang lalu bahwa semua ini akan terjadi pada kita, karena bahkan jika kita tidak berada di pusat permusuhan, kita tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap bencana global.”
Sementara, Yekaterina Chebykina, seorang solois di Teater Mariinsky di St Petersburg, mengatakan: “Tidak mungkin membayangkan apa yang terjadi sekarang… Saya orang Ukraina.
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Merilis Surat Terbuka Mengecam Pembunuhan Massal Putin terhadap Warga Sipil
“Kampung halaman saya adalah Kiev. Selama tujuh hari ini, saya menemukan berbagai pernyataan yang ditujukan kepada saya, dan negara saya.
“Anda dapat memberi tahu saya apa saja, tetapi saya tahu lebih baik daripada siapa pun tentang apa yang terjadi di kampung halaman saya, karena kerabat saya ada di sana, kerabat, teman yang selalu saya hubungi 24/7.
“Saya tidak akan memanggil siapa pun untuk melakukan tindakan apa pun. Setiap orang harus hidup sesuai dengan hati nuraninya.
“Saya hanya bisa mengatakan satu hal, tidak ada yang bisa membenarkan perang!!!
“P.S. Saya ingin berterima kasih kepada semua teman, kolega saya atas kata-kata dukungan untuk keluarga saya!!!” tegasnya.***
