Undang-undang Ilmu Sihir Membuat Sejumlah Wanita Dibakar di Tiang Pancang, Pejabat Ini Mengakui Ada Kesalahan

- 10 Maret 2022, 21:47 WIB
Sebanyak 2.500 wanita dieksekusi di bawah hukum ilmu sihir Skotlandia.*
Sebanyak 2.500 wanita dieksekusi di bawah hukum ilmu sihir Skotlandia.* /Metro/

Dia juga meminta maaf kepada para mendiang yang didakwa, dihukum, difitnah atau dieksekusi di Witchcraft Act 1563.

“Beberapa orang akan bertanya mengapa generasi ini harus meminta maaf untuk sesuatu yang terjadi berabad lalu, ini sebetulnya berhubungan dengan pertanyaan mengapa ini memakan waktu lama.”

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

Penyebab perburuan penyihir masih hangat diperdebatkan, dan kegilaan ini sebagian besar terjadi di banyak tempat seperti juga di Irlandia.

Namun para sejarawan setuju bahwa wanita menghadapi risiko ketika mereka menantang norma-norma sosial seperti menikah—apakah dengan pilihan atau sebaliknya.

Sturgeon melanjutkan: “Pada saat ketika wanita tidak diizinkan berbicara sebagai saksi dalam persidangan, mereka didakwa dan dibunuh, karena mereka lemah, berbeda, rentan, bahkan hanya karena mereka wanita.”

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

“Untuk beberapa kasus bukanlah sejarah, ada di bagian dunia kita di mana saat ini wanita dan para gadis menghadapi penganiayaan dan kadangkala kematian karena mereka dituduh sebagai penyihir.”

Dua tahun kampanye yang dilancarkan kelompok “Para Penyihir Skotlandia” kini mendapat dukungan pemerintah untuk permintaan maaf secara resmi kepada tertuduh di bawah hukum ilmu sihir Skotlandia.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah