Fosil Prasejarah di Peru Menjelaskan Asal Usul Buaya di Laut yang Hidup 7 Juta Tahun yang Lalu

- 21 Mei 2022, 14:00 WIB
Rodolfo Salas-Gismondi, pendiri dan direktur departemen paleontologi di Museum of Natural History of the Universidad Nacional Mayor de San Marcos, menunjukkan sisa-sisa fosil buaya yang menghuni planet ini tujuh juta tahun yang lalu. Foto diambil 16 Mei 2022.
Rodolfo Salas-Gismondi, pendiri dan direktur departemen paleontologi di Museum of Natural History of the Universidad Nacional Mayor de San Marcos, menunjukkan sisa-sisa fosil buaya yang menghuni planet ini tujuh juta tahun yang lalu. Foto diambil 16 Mei 2022. /REUTERS/Sebastian Castaneda

ZONA PRIANGAN - Ahli paleontologi mendapat lebih banyak petunjuk tentang bagaimana buaya modern, semua mahluk air tawar di negara Andes, pertama kali datang ke darat dari laut. Setelah ditemukannya buaya prasejarah di Peru yang berasal dari sekitar 7 juta tahun yang lalu.

Menurut tim peneliti Peru yang menganalisa sisa-sisa rahang dan tengkorak dari spesies tersebut, kemungkinan besar hewan tersebut menyeberangi Samudra Atlantik ke pantai Amerika Selatan dan akhirnya menghuni tempat yang sekarang dikenal sebagai Peru selatan.

Sementara peneliti Rodolfo Salas mengatakan bahwa timnya telah mengumpulkan sebagian kerangka dari spesies tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dan setelah menemukan tulang rahang di gurun Sacaco Peru pada tahun 2020, mereka memahami proses evolusi hewan tersebut setelah hidup di air asin.

Baca Juga: Simpanse Menggunakan Komunikasi Vokal yang Rumit

"Spesies baru buaya yang kami persembahkan kepada dunia hidup di Sacaco 7 juta tahun lalu," kata Salas tentang spesies tersebut, yang ia juluki Sacacosuchus cordovai, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Nenek moyang buaya akan memiliki panjang 4 meter," tambahnya.

Sacaco adalah lokasi ditemukannya kerangka hewan prasejarah yang telah ditemukan sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa jutaan tahun yang lalu gurun adalah dasar laut dalam yang dihuni oleh paus, hiu raksasa dan buaya, di antara spesies laut lainnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 21 Mei 2022: Andin Melawan, Elsa Tak akan Pernah Keluar dari Penjara, Ricky Kena Batunya

"Kami telah menyimpulkan ... bahwa semua buaya laut adalah hewan dengan wajah panjang dan kurus, dan ada dua morfotipe," kata Salas.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x