Air Hujan Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Jangan Coba-coba untuk Meminumnya di Mana pun Berada

- 16 Agustus 2022, 22:26 WIB
Tidak disarankan minum air hujan.*
Tidak disarankan minum air hujan.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Kita semua tahu air hujan merupakan bentuk air yang paling murni tetapi penelitian terbaru mengungkap bahwa air hujan di berbagai lokasi di Bumi mengandung bahan kimia berbahaya dan tak baik untuk diminum.

Menurut riset tersebut, substansi buatan yang disebut PFAS telah ditemukan dalam air tersebut.

Dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology, riset yang dilakukan di Universitas Stockholm Swedia, menunjukan bahwa zat PFAS ditemukan dalam air hujan di sebagian besar wilayah di bumi.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

PFAS merupakan singkatan dari poly- and perfluoroalkyl substances, yang memiliki sifat antilengket dan antinoda dan biasa digunakan pada panci antilengket, busa pemadam api, pakaian antiair, kemasan makanan, elektronik, kosmetik dsb.

PFAS juga disebut sebagai ‘bahan kimia abadi’ karena tidak terurai di lingkungan.

Keberadaan substansi berbahaya ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di seluruh dunia.

Baca Juga: Desa Hantu yang Hilang 30 Tahun Lalu Muncul Kembali, Sejumlah Turis Spanyol Penasaran untuk Selfie

Ian Cousins, pemimpin penelitian dan profesor di Departemen Sains Lingkungan, Universitas Stockholm mengatakan:

"Kami menganggap di sini tidak ada lagi ruangan yang aman, karena bahan kimia ini ada di mana-mana, dan nasihat keamanan tidak bisa lagi diandalkan.”

Para peneliti dari Universitas Stockholm mengatakan bahwa penggunaan zat-zat ini seharusnya dilarang.

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

“Berdasarkan pedoman Amerika Serikat mengenai PFOA dalam air minum, air hujan di mana pun harus ditetapkan tidak aman untuk diminum,” tambah Ian.

PFOA atau perfluorooctanoic acid, merupakan salah satu zat penyebab kanker lainnya.

Menurut beberapa laporan, terpapar PFAS pada level tinggi akan berisiko pada kesehatan termasuk kanker, kemandulan, dan penyakit keterlambatan pada anak-anak.

Baca Juga: Hantu Lilin Mayat Muncul dalam Bentuk Cahaya Bergerak, Para Pakar Paranormal Dibuat Bingung

Risiko kesehatan akibat terpapar zat ini telah dilakukan penelitian secara luas. Namun beberapa peneliti mengakui bahwa tidak ada penyebab dan akibat yang bisa dibuktikan antara bahan kimia tersebut dan menurunnya kesehatan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Environmental Science & Technology


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x