Pada 2006, dilaporkan bahwa ia telah mengamandemen konstitusi negaranya agar membuat dirinya memiliki kekuasaan mutlak.
Sebagai perdana menteri, ia juga sebagai kepala pemerintahan, dan saat ini memegang posisi sebagai Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keuangan, bahkan ia juga mengendalikan angkatan kepolisian di negaranya.
Berkat cadangan minyak buminya, Bolkiah dan keluarga kerajaannya menjadi sangat kaya. Saat negara di Pulau Kalimantan ini mendapat kemerdekaannya pada 1984, penduduknya memiliki pendapatan per kapita paling tinggi hampir $50.000 (Rp 744 juta lebih) per tahunnya.
Seperti dikutip Zona Priangan dari Daily Mail, pada 2008, ia dipercaya memiliki kekayaan sekitar $20 miliar (Rp 297,7 triliun), dan kerap memamerkan kekayaannya.
Ia dilaporkan membeli pesawat Boeing 747 seharga $400 juta, yang dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti wastapel berlapis emas.
Ia juga menjadi kolektor mobil mewah, punya 7.000 armada mobil mewah, termasuk 600
Rolls Royce, dan dilaporkan pernah menghabiskan $20.000 (Rp 287,7 juta) hanya untuk bercukur.
Bolkiah dilahirkan pada 15 Juli 1946. Ia masuk SMA di Juala Lumbar, dan kemudian memasuki Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris, hingga lulus pada 1967.