Ketika menyerang manusia, racun itu menggangu aliran ion natrium melalui saluran saraf dan membran otot.
Hanya, burung hooded pitohui tidak menghasilkan racun secara sendiri. Racun itu bisa saja berasal dari genus Choresine kumbang, yang biasa dikonsumsi burung.
Selain menimbulkan mati rasa dan efek terbakar, racun burung hooded pitohui membuat hilang konsentrasi, kelumpuhan, dan serangan jantung.
Dalam dosis yang lebih tinggi, racun burung hooded pitohui bisa menimbulkan kematian. Jadi ini sangat berbahaya bagi manusia.
Diketahui burung hooded pitohui memiliki 6 spesies. Masing-masing hooded pitohui, rusti pitohui atau brown pitohui, variabel pitohui, black pitohui, pitohui jambul, dan pitohui perut putih.
Baca Juga: Kucing, Anjing, Ayam, dan Burung Hantu Mampu Mengusir Kiriman Ilmu Santet
Dari ke-6 spesies tersebut, jenis variabel pitohui merupakan burung dengan racun yang paling berbahaya.
Sementara jenis brown pitohui dianggap racunnya paling sederhana. Walau begitu perlu diingat, semua burung hooded pitohui menyimpan racun di seluruh tubuhnya.***