Salah seorang warganet menulis, “Nyamuk-nyamuk pembasmi malaria telah dilepaskan di negara dan kota Asia. Mungkin itu sesuatu yang dilakukannya?”
Sementara dalam perang Rusia-Ukraina, kubu Moskow menuduh Kiev menggunakan senjata nyamuk beracun untuk membunuh pasukan Vladimir Putin.
Seorang pejabat Kremlin mengklaim, pasukan Vladimir Putin kini terancam serangan nyamuk yang terinfeksi bioweapon.
Nyamuk-nyamuk tersebut disebarkan oleh militer Ukraina dengan target merusak kesehatan dan mengganggu fisik prajurit Moskow.***