Network
ZONA PRIANGAN – Seorang penyayang binatang berusia 26 tahun dari China telah merawat lebih dari 300 serigala di stasiun suaka margasatwa di kawasan Mongolia Dalam.
Bahkan sejak ia masih kanak-kanak, Wang Nan sangat tertarik dengan kesatuan dan ikatan di antara para serigala sebagai spesies.
Sehingga ketika ia mendapat kesempatan untuk bekerja dengan hewan-hewan favoritnya, ia tanpa pikir panjang mengambil kesempatan tersebut.
Pada 2015, ia mulai bekerja di suaka margasatwa Xilinhot, Inner Mongolia, merawat serigala liar yang terluka, memberi makan, membiakkan, dan perlahan membangun kepercayaan.
Beberapa tahun kemudian, kawanan serigalanya meningkat menjadi 320 ekor, termasuk anak serigala, yang tampaknya menganggap dirinya sebagai teman.
Dalam sebuah video singkat yang baru-baru ini viral di media sosial China, Wang menjelaskan bahwa ia meluangkan setiap hari dengan para serigala, bermain, memberi makan dan menganggap hewan-hewan buas ini sebagai teman paling setia.
Baca Juga: Ilmuwan China dan Amerika Temukan Manusia Serigala, Sering Mengasingkan Diri
Meskipun kebanyakan hewan-hewan ini datang di stasiun suaka margasatwa sebagai serigala liar, binatang ini secara bertahap menerima Wang Nan dan kini menganggapnya bagian dari mereka.
Pria muda ini mengakui bahwa ia pernah mengalami luka selama bertahun-tahun mencoba mendekati kawanan serigala ini, yang paling parah ia digigit hingga memerlukan 30 jahitan.
Namun ia menganggap luka tersebut adalah harga tak ternilai yang harus dibayar, terbukti setelah itu ia diizinkan untuk mendekati binatang ini, mengelusnya dan mulai bermain dengannya.
Wang Nan mengatakan, seperti dilansir laman Oddity Central, bahwa 320 serigalanya adalah segalanya baginya dan ia berharap untuk terus merawatnya hingga berusia lanjut.
Yang cukup menarik, kisah Wang Nan ini mengingatkan pada seorang pecinta serigala lainnya dari China, seorang pengusaha yang mengembangbiakan 150 ekor serigala dari 8 spesies yang berbeda di sebuah lembah yang kini dikenal sebagai Lembah Serigala Liar.***
