Ini Bayi Pertama yang Lahir di New York Menggunakan Robot Injeksi Sperma dengan Pengendali PlayStation 5

- 1 Mei 2023, 20:51 WIB
Robot penginjeksi sperma.*
Robot penginjeksi sperma.* /Overture Life /

Para peneliti mengklaim bahwa bayi-bayi ini merupakan individual yang diketahui pertama lahir setelah pembuahan dengan pertolongan teknologi otomatis.

Perusahaan itu mengatakan bahwa peralatannya merupakan tahap awal menuju pembuahan in vitro otomatis, dan berpotensi membuat prosedur tersebut lebih murah dan akan lebih terbiasa dibanding saat ini.

Baca Juga: Suami Mendonasikan Sperma Tanpa Memberi Tahu Pasangan, Kini Istrinya Merasa Dihianati

Saat ini, laboratorium pembuahan in vitro (IVF) biasanya dioperasikan ole pakar embriologi dengan keterampilan tinggi, yang dibayar lebih dari $125.000 (Rp 1,885 miliar) setiap tahunnya dan bertanggung jawab untuk memanipulasi sperma dan sel telur dengan bantuan jarum-jarum berlubang sangat tipis dan mikroskop yang kuat.

Menurut laporan, Overture telah menerima banyak dana yang mendekati $37 juta dari para investor seperti Khosla Ventures dan Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube.

Menurut para pakar, ini merupakan langkah pertama menuju proses otomasi sepenuhnya.

Baca Juga: Film King Richard Sudah Beredar, Sabrina: Ayah Saya Tidak Lebih Sebagai Donor Sperma

"Konsep ini luar biasa, ini merupakan tahap melahirkan bayi,” kata Gianpiero Palermo, yang mengembangkan prosedur injeksi sperma intrasitoplasma (ICSI) pada 1990-an.

Ia menambahkan bahwa para insinyur Overture masih harus secara manual memuat sel-sel sperma ke dalam jarum injeksi, yang artinya belum sepenuhnya robotik.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Technology Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x