ZONA PRIANGAN - Kiamat bisa dengan cepat datang jika perlombaan membuat robot pembunuh tidak segera dihentikan.
Para ahli kini khawatir, negara besar terus menciptakan robot pembunuh yang bisa bertindak sendiri tanpa kontrol.
Konferensi PBB pun gagal menyepakati larangan "slaughterbots" bergaya Terminator - yang sedang dikembangkan oleh China, Rusia dan Amerika Serikat.
Baca Juga: ISIS Makin Brutal, Kepala Pendeta Dipenggal dan Diserahkan Kepada Istrinya
Kekuatan besar menginvestasikan miliaran untuk membuat senjata AI canggih yang dapat berburu dan menyerang target tanpa masukan dari pengontrol.
Tahun lalu sebuah pesawat tak berawak Kamikaze buatan Turki melakukan pembunuhan otonom pertama di dunia pada target manusia di Libya, sebuah laporan PBB mengungkapkan.
Menurut para ahli, robot yang membuat keputusan sendiri, rentan terhadap kesalahan yang tidak terduga dan menyebar dengan cepat.
Ini muncul dari kode yang disebut algoritma yang bahkan programmer tidak selalu mengerti dan tidak bisa berhenti menjadi serba salah.