ZONA PRIANGAN - Kebijakan bekerja di rumah (work from home/WFH) selama masa pandemi Covid-19, berdampak pada peningkatan konsumsi cemilan.
Selama di rumah, masyarakat justru senang mengunyah makanan ringan. Di sisi lain, ada juga rasa takut kekurangan makanan jadi ada upaya menimbun cemilan di rumah.
Peningkatan konsumsi cemilan ini, dirasakan juga oleh Arnott's produsen biskuit ikonik Tim Tam.
Baca Juga: Tidak Pernah Mengeluh, di Usia Senja Ibu Lilis Semangat Jualan Nasi Kuning
Arnott's melaporkan, selama masa pandemi ternyata banyak mulut konsumennya yang mengunyah Tim Tam.
Diungkapkan, untuk produk Tim Tam saja terjual empat juta bungkus ekstra dalam periode dari Maret hingga Juni.
"Penjualan sebanyak itu, ketika warga Australia diperintahkan untuk bekerja dari rumah," demikian dikutip zonapriangan.com dari RRI.co.id yang bersumber dari Daily Mail, Jumat 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Jangan Mengaku Penggemar Cilok kalau Belum Coba Cilok Berbahan Baku Aci Kawung
Mereka juga membeli tambahan dua juta kaleng sup, 2,7 juta paket stok, serta satu juta botol jus V8 ekstra dalam rentang waktu yang sama.