Network
ZONA PRIANGAN – Ini merupakan server email paling terkenal dan banyak dipakai di seluruh dunia, tetapi bila anda menggunakan Gmail, sebaiknya diperiksa akun anda sekarang juga.
Google tengah membersihkan jutaan akun mulai saat ini dalam rangka melindungi keamanan para penggunanya.
Mulai dari sekarang, beberapa akun Google yang tidak pernah digunakan lagi dalam kurun lebih dari dua tahun akan berisiko dihapus oleh Google.
Baca Juga: Google Siap Meluncurkan Pengaturan Tata Letak Terintegrasi Baru untuk Akun Gmail Workspace
Pembersihan ini, seperti dikutip laman DailyMail, bahkan bisa menyasar Google Drive, Docs, Calendar, Meet, dan akun Google Photos.
Jika akun anda berisiko dihapus Google anda akan dikirimi sejumlah notifikasi dalam beberapa bulan terakhir untuk meyakinkan anda memeriksa emailnya.
Pada Mei lalu, Google mengumumkan bahwa akan mulai menghapus akun-akun yang tidak digunakan mulai 1 Desember 2023.
Baca Juga: Gmail Menjadi Aplikasi Keempat yang Mencapai 10 Miliar Pemasangan di Android
Penghapuskan akan dimulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi, seperti akun-akun yang dibuat untuk mengakes uji coba gratis (free trial).
Ini berarti masih ada waktu untuk menyelamatkan akun lama anda bila khawatir berisiko hilang.
Lalu apa yang meski dilakukan agar akun tidak dihapus?
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Kejayaan Otomotif Era 90an di Kota Bandung Melalui 'Nostalgia Jalur Da90's'
Yang anda perlukan adalah melakukan log in ke akun anda sesegera mungkin dan kemudian log in lagi setidaknya sekali dalam setiap dua tahun.
Adanya aktivitas pada akun anda akan menginformasikan kepada Google bahwa akun anda aktif dan tidak akan ditandai untuk dihapus.
Aktivitas ini termasuk membaca sebuah email, menonton video YouTube, atau menggunakan pencarian Google saat keadaan log in.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Cetak Sejarah Baru dengan Menggelar Balap Gokart Listrik Pertama di Indonesia
Hanya yang membedakan adalah pada Google Photos di mana pengguna harus log in ke layanan ini secara terpisah untuk memastikan foto-foto yang disimpan tidak hilang.
Para pengguna yang melakukan langganan aktif seperti untuk publikasi berita atau aplikasi lewat akun Gmail juga akan dianggap aktif.
Akun-akun yang memiliki video yang diunggah ke YouTube juga akan aman, dan perubahan kebijakan ini tidak berdampak pada akun bisnis dan sekolah.
Baca Juga: Gmail Akhirnya Mendapat Dukungan Multitasking di iPad
Untuk meyakinkan akun anda tidak dihapus di masa datang, Google merekomendasikan untuk mengatur pemulihan email agar akses bisa dipulihkan.
Anda juga bisa mengunduh dan mengekspor data akun anda ke platform lain lewat fitur Takeout, artinya anda telah mem-backup seluruh data bila akun tiba-tiba hilang.
Lewat Inactive Account Manager, para pengguna bisa juga menentukan apa yang akan terjadi pada akun-akun yang tidak digunakan.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Menonaktifkan dan Menghapus Akun Instagram
Opsi ini termasuk mengirim file-file tertentu ke kontak terpercaya, menghapus keseluruhan akun, atau mengatur sistem balasan otomatis.
Sementara tindakan Google ini dianggap mengganggu, Google mengatakan perubahan ini diperlukan untuk melindungi keamanan cyber untuk setiap orang.
Baca Juga: Anda Tidak Bisa Menghapus Akun Threads tanpa Kehilangan Akses ke Instagram
Dalam pengumunan perubahan kebijakan ini, Ruth Kricheli, wakil presiden manajemen produk, mengatakan hal ini akan ‘melindungi para pengguna kami dari ancaman keamanan, seperti spam, phishing, dan pembajakan akun.’
Akun-akun lama dan tidak digunakan kemungkinan besar menggunakan password yang tidak update dan tidak melakukan autentifikasi.
Google mengatakan, hal tersebut membuat mereka rentan terhadap pengambilalihan kriminal cyber yang bisa digunakan untuk keperluan berbahaya ketika detail akun dicuri dan bocor.***
