Network
ZONA PRIANGAN - Unit sepeda kesayangan mutlak butuh perhatian dan perawatan, agar aman dan terjaga kenyamanannya saat digunakan. Bagaimana cara agar sepeda tetap nyaman? Berikut adalah beberapa tips seperti dilansir portal sepeda.com
Cek tekanan angin
Jika hendak menyimpan sepeda, tekanan angin ban sangat penting untuk selalu diperhatikan. Karena jika tidak dijaga tekanannya dapat memperpendek umur ban. Cek tekanan ban sesuai dengan yang tertera pada ban luar, hal ini tentunya berbeda-beda tergantung dari jenis sepedanya.
Biasanya semakin tipis ban yang digunakan maka akan dibutuhkan tekanan ban luar yang lebih tinggi, contoh : sepeda balap membutuhkan tekanan angin pada ban luar antara 80 – 130psi hal ini tentu saja berbeda dengan tekanan angin untuk sepeda gunung yang biasanya berada pada angka antara 25 – 35psi.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Rantai
Jika memiliki alat untuk mengecek rantai, maka hal ini akan lebih mudah dilakukan. Namun jika tidak memiliki alat tersebut dapat melakukan penggantian rantai setelah sepeda melakukan perjalanan diatas 1000 km atau 1 tahun sekali.
Hal ini tentu saja berbeda-beda tergantung dari berat tidaknya pemakaian sepeda. Rantai yang sudah aus akan merenggang, hal ini dikarenakan gesekan dan tarikan saat rantai bekerja. Jika dibiarkan terus-menerus maka kerusakan akan merambat pada komponen sepeda lainnya contohnya chanring teeth dan teeth pada cassettes.
Ban
Ban luar sepeda memiliki ketahanan yang berbeda-beda tergantung dari compound yang dimilikinya. Ban luar yang sering digunakan akan lebih cepat menipis dan tentu saja hal ini dapat terlihat oleh kasat mata sehingga bisa langsung mengganti ban luar tersebut demi keselamatan saat bersepeda.
Baca Juga: Ini Daftar dan Spesifikasi 4 Sepeda Lipat, Pertengahan September 2020, Harga Rp3 Jutaan-Rp9 Jutaan
Ban luar yang jarang digunakan akan merubah struktur compound ban menjadi keras yang tentu saja dapat mempengaruhi kenyamanan saat bersepeda. Ban luar yang dibiarkan dalam keadaan kempes terlalu lama akan membuat ban luar tersebut menjadi retak.
Hal ini diakibatkan karena tekanan yang menumpu pada bagian ban yang kempes sehingga membuat ban tertekuk dan hilang elastisitasnya.
Berikan pelumas setelah mencucinya
Biasakan untuk memberikan kembali pelumas pada bagian – bagian sepeda yang membutuhkannya terlebih saat sepeda telah selesai dicuci. Berikan pelumas secukupnya agar sepeda tidak menjadi perangkap debu yang malah akan membuat sepeda menjadi lebih mudah kotor.
Baca Juga: Update Harga Emas Mingu 20 September 2020, Antam Stabil, Jenis Retro dan UBS Turun
Kegiatan melumasi ini bisa dilakukan pada bagian-bagian bergerak lain di sepeda seperti rantai, headset, seatclamp, Pulley RD, engsel (pada sepeda lipat), dan lain sebagainya.
Ball bearing (laher)
Bearing umumnya terdapat pada bagian-bagian yang bergerak dan berputar seperti bottom bracket, pedal, hubset, headset, pivot rearschock dan lain sebagainya. Pada bagian tertentu bearing bekerja cukup berat sehingga sobat portal harus sering mengeceknya.
Biasanya bearing yang mengalami kerusakan mengeluarkan bunyi yang dapat mengganggu kenyamanan saat bersepeda. Bearing yang sudah aus dan kering akan menghambat kelancaran sepeda saat bergerak.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kabupaten Bandung, 21-30 September 2020
Salah satu penyebab rusaknya bearing adalah karena adanya air atau degreaser (peluntur oli / gemuk) yang masuk ke dalam rumah bearing, oleh karena itu hindari mencuci sepeda dengan tekanan air yang tinggi dan lebih berhati-hati saat menggunakan degreaser.
Oleh karena itu, jika menemukan gejala-gejala yang membuat sepeda kurang nyaman saat dikendarai itulah saatnya melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk sepedanya. Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Rawat sepeda agar tetap nyaman dan aman saat dipakai.***
