Ribut Indonesia Kena Gelombang Panas, Hoax atau Fakta Cek disini !

- 15 November 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. /pexels /pixabay

Jadi jika suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama, maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

BMKG juga menjelaskan, gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

Untuk saat ini dari pantauan BMKG untuk suhu maksimum di Indonesia, suhu tertinggi siang hari mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat suhu lebih dari 36 derajat Celcius terjadi di Bima, Sabu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis pada tanggal 12 November 2020, sedang suhu paling tinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2 Celcius.

Namun catatan suhu ini bukan kenaikan tinggi, dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

Menurut BMKG Suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Yaitu diantaranya untuk bulan November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.

Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali yaitu di bulan November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x