ZONA PRIANGAN - Tidak perlu menunggu jabatannya berakhir hingga 20 Januari 2021, sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) berharap Presiden AS Donald Trump dicopot secepatnya dari jabatan presiden.
Harapan tersebut juga dipicu karena terjadinya kerusuhan di gedung Capitol AS, pekan kemarin.
Mayoritas warga Amerika Serikat yang ingin Presiden Donald Trump segera hengkang sebelum 20 Januari 2021, melihat faktadalam sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada Minggu, 10 Januari 2020 oleh ABC News/Ipsos.
Baca Juga: Pemerintah China Dikecam, karena Dianggap Telat Mengantisipasi Covid-19 hingga Jadi Pandemi
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel: Survei: Lebih dari 50 Persen Warga AS Ingin Donald Trump Segera Dicopot dari Jabatan Presiden
Melansir dari USA Today, survei itu menemukan 56 persen responden AS mendukung pencopotan segera terhadap Donald Trump.
Sementara 67 persen responden lainnya menyalahkan Trump atas serangan kerusuhan di Gedung Capitol yang menyebabkan 5 orang tewas.
Namun, survei untuk mendukung pencopotan Donald Trump terpecah di garis golongan partai yakni 94 persen.
Baca Juga: Januari 2021 Nama Anda Ada di Daftar Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta, Siapkan KTP untuk Pencairan!
Hanya 13 persen responden dari Partai Republik selaku penyokong Trump, setuju dengan pencopotan presiden.
Sebanyak 61 persen dari Partai Republik bahwa mereka percaya Trump tidak melakukan kesalahan. Sepertiga lainnya tidak berpikir pemecatannya sepadan, mengingat masa jabatan Trump akan segera berakhir.
Jajak pendapat terhadap 570 orang dewasa dilakukan 8-9 Januari 2021 dengan margin kesalahan plus atau minus 4,7 poin persentase.
Baca Juga: Rencana Operasi SAR Hari Keempat Bencana Longsor Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, ketua DPR AS, Nancy Pelosi menyerukan agar Donald Trump segera dicopot dari jabatannya melalui amandemen ke-25.
Pelosi meminta Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya jika jalur amandemen gagal.
Baca Juga: Jangan Ulang 12 Kebiasaan Salah yang Bisa Merusak Kulit & Wajah, Termasuk Salah Menggunakan Ponsel
Pelosi mengatakan Trump telah 'menghasut pemberontakan bersenjata melawan Amerika'.
Dia juga menggambarkan Trump sebagai 'orang yang sangat berbahaya dan tidak boleh melanjutkan jabatan presiden.***
(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)