ZONA PRIANGAN - Sebagai ulama kondang, Syekh Ali Jaber dikenal dengan tutur katanya yang lembut.
Banyak cerita amal ibadahnya, yang mewarnai kehidupan Syekh Ali Jaber dan dikenang umat Muslim Indonesia.
Tak heran ketika ajal menjemput Syekh Ali Jaber, warga Indonesia bahkan dunia merasa kehilangan.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa
Keluarga almarhum Syekh Ali Jaber hingga sekarang banyak menerima telefon yang mengucapkan belasungkawa dan turut mendoakan.
Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber sempat mengingatkan putra sulungnya Al Hasan Ali Jaber.
Bukan harta dan jabatan, rupanya Syekh Ali Jaber sempat menitipkan pesan kepada putra sulungnya untuk tidak meninggalkan shalat.
Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung
Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!
Kepada putra sulungya Al Hasan Ali Jaber, berpesan untuk tetap selalu menjaga shalat dan menjaga ibunya.
Sebagaimana diberitakan zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel "Malam-malam Ketemu Ibu Kesusahan, Ini Kisah Syekh Ali Jaber & Semua Uangnya, Dibantu Walau Tak Kenal".
Hal itu dibenarkan Al Hasan Ali Jaber saat ditemui di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal
Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya
Al Hasan mengatakan pesan almarhum dari dulu itu untuk selalu jaga shalat.
"Selain itu jangan tinggalkan shalat karena shalat itu tiang agama, dan terutama jangan lupa menjaga ibu serta keluarga," ucapnya.
Al Hasan Ali Jaber mengaku, dirinya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan
Baca Juga: Ada 10 Dosa yang Bisa Menghambat Rezeki, Nomor 7 Sering Dilakukan Ibu-ibu
Meski demikian, dirinya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya sang ayah.
Menurutnya, semasa hidup Syekh Ali Jaber tidak pernah meminta dirinya untuk meneruskan pekerjaan almarhum, yakni sebagai seorang pendakwah.
Melainkan pesan almarhum kepada dirinya, untuk tetap selalu menjaga shalat dan tidak meninggalkan shalat.
Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
"Belum ada cuma yang selalu beliau pesan itu jaga salat karena inshaallah kalau salat lancar maka hidup akan dipermudah terus jangan lupa mengkhatamkan Alquran," kata Hasan.
Sebelum kembali ke Lombok pada Senin 11 Januari 2021 lalu, dirinya lama berada di Jakarta untuk memantau kondisi Syekh Ali Jaber selama dalam perawatan di rumah sakit.
"Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang," ucapnya.
Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu
Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid
"Tapi pada Kamis pagi kami dikabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber terus menurun oksigen turun dan panasnya naik tapi meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif Covid-19," kata Hasan.
Sementara itu, sepupu sekaligus sahabat dekat Syekh Ali Jaber, Abdurrahman Husain Jaber, mengaku mengenal sosok Syeikh Ali Jaber sosok yang ramah dan santun serta pemurah.
Karena selama masa hidup baik sebelum dan sesudah menjadi pendakwah kondang, almarhum Syekh Ali Jaber selalu membantu orang lain.
Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar
Pernah di salah satu minimarket pada malam hari beliau membantu seorang ibu yang lagi kesusahan karena memikirkan biaya operasi keluarganya.
Oleh Syekh Ali Jaber, ibu yang mengaku kesusahan tersebut diberikan uang Rp5 juta.
Padahal beliau saat itu tidak mengenal siapa ibu tersebut dan uang yang dibawa Syekh Ali Jaber hanya itu.
Baca Juga: Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
"Bahkan setelah itu kondisi ibu itu selama keluarganya mendapat perawatan tetap mendapat perhatian Syeikh Ali Jaber," kata Abdurrahman.
Oleh karena itu, mendapat kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, dirinya teringat dengan jasa-jasa baik Syeikh Ali Jaber yang tidak pernah memandang siapapun orang yang dibantu.
"Kami semua berharap semoga beliau diterima di sisi Allah," kata Abdurrahman.***(Lusi Nafisa/zonajakarta.com)