ZONA PRIANGAN - Los Angeles - Ketika Leslie Pilgrim mengunjungi Departement of Motor Vehicles atau Samsat setempat, dia tidak pernah membayangkan kalau mereka akan mengirim SIM dengan foto wajahnya yang masih mengenakan masker.
Penduduk California yang berasal dari Huntington Beach ini berbagi cerita kepada FOX 11 Los Angeles. Dia mengatakan, telah menunggu petugas Samsat yang bertugas mengambil foto dirinya untuk memberitahu kapan waktu yang tepat untuk melepas maskernya.
“Ketika saya tiba disana dan mendapat antrian pertama, saya tidak melepas masker saya. Ketika saya di depan latar belakang (backdrop) foto, saya masih belum melepaskannya," ujar Pilgrim.
Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi
"Tak seorang pun mengingatkan untuk lepas masker. Petugas hanya bilang 'lihat ke kamera'. Kemudian saya mendengar bunyi klik, dan saya menyadari dia telah mengambil foto saya yang masih mengenakan masker."
Namun, seperti yang dilansir Fox News, petugas yang mengambil foto menyadari kesalahannya dan mengambil lagi foto Pilgrim tanpa masker.
Beberapa hari kemudian, Pilgrim menerima SIM-nya melalui pos. Dia saat itu yakin bahwa foto pada SIM baru adalah foto wajah tanpa masker.
Alangkah terkejutnya Pligrim saat membuka paket dan melihat SIM seharga 35 dolar (atau sekitar Rp493.080) tersebut, menunjukan fotonya mengenakan masker abu-abu yang menutupi setengah wajahnya. Hanya mata, alis, dan dahinya yang terlihat.
“Saya dibesarkan untuk melihat sisi humor dari segala hal, jadi pada akhirnya saya pikir ini lucu” kata Pilgrim kepada FOX 11.
Otoritas Samsat California mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya insiden seperti ini terjadi.
Baca Juga: Beli Alat Rajut di Toko 'Babe', Wanita Ini Temukan Sekilo Kokain di Dalamnya
“Pelanggan diminta untuk melepas penutup wajah saat foto diambil. Dalam hal ini terjadi kesalahan. Pelanggan seharusnya diminta untuk menurunkan maskernya untuk foto tersebut,” tulis juru bicara Samsat California kepada Fox News melalui surel.
“Ini adalah satu-satunya SIM dengan foto dengan masker wajah yang dilaporkan oleh pelanggan.”
Baca Juga: Ternyata BTS Penggemar Berat Coldplay, Apa yang Mereka Nyanyikan di MTV Unplugged?
“Samsat sedang menyelidiki bagaimana hal ini terjadi dan telah mengingatkan staf tentang prosedur yang tepat,” lanjut juru bicara tersebut. “Samsat telah menghubungi pelanggan dan menjadwalkan untuk mengambil foto baru.”
Menurut Departemen Dalam Negeri, REAL ID akan menjadi persyaratan identifikasi bagi orang-orang yang ingin memasuki fasilitas federal, pembangkit listrik tenaga nuklir, atau pesawat komersial di bandara yang diatur secara federal mulai 1 Oktober mendatang. (EK/Huminca).***