ZONA PRIANGAN - Sekolah Menengah Bloomingdale, Tampa, Florida, Amerika Serikat gempar dengan kasus video telanjang.
Video tersebut memperlihatkan sekira 125 siswi yang sedang ganti pakaian, bahkan guru perempuan di sekolah tersebut turut menjadi korban.
Mark William Ackett, seorang guru kelas desain fashion menjadi pelaku tunggal dalam kasus perekaman video telanjang itu.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun di Colorado Springs Jadi Ajang Pembantaian, Sejumlah Anak Kehilangan Orangtua
Dalam persidangan di Pengadilan Hillsborough yang dipimpin hakim, Laura Ward, terdakwa Mark William Ackett divonis 15 tahun penjara.
Sebelumnya jaksa penuntut menunjukkan bahwa 324 dakwaan voyeurisme video dan menyerukan sekitar 366 tahun penjara.
Tampa Bay Times yang dikutip ABC News melaporkan, selama dua jam sidang Ackett lebih banyak tertunduk dan memohon keringanan hukuman.
Baca Juga: Warga Mulai Panik Melihat Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga dan Sungai Yamuna
Eva Applebee, seorang guru perempuan di Sekolah Menengah Bloomingdale mengaku terkejut dengan apa yang dilakukan Ackett.
Eva Applebee termasuk salah korban yang direkam saat telanjang, selain 125 siswi lainnya.
Applebee mengatakan kepada pengadilan bahwa perutnya seperti ditinju ketika mengetahui bahwa ada kamera ketika dirinya ganti pakaian.
Baca Juga: Banyak Perempuan Penasaran, Koko Holy Sudah Tajir dan Ganteng tapi Masih Jomblo
"Apa yang dilakukan Mark bukanlah penyimpangan tetapi tindakan kriminal yang diperhitungkan dan disengaja," kata Applebee.
Beberapa siswi mengatakan bahwa mereka berjuang melawan depresi dan kecemasan, ketika mengetahui direkam saat telanjang.
Yang lainnya berubah dari menonjol di tim lari gadis itu menjadi berhenti sama sekali. Seorang korban mengatakan kepada hakim bahwa dia menghabiskan ulang tahun ayahnya dengan duduk bersama penyelidik dan mengidentifikasi foto-foto tubuhnya yang telanjang.
Baca Juga: Nissa Positif Hamil 4 Bulan, Berikan Suport Kepada Sabyan Gambus untuk Tidak Bubar
Jaksa penuntut mengatakan Ackett ditangkap ketika seorang siswi berusia 17 tahun melihat sebuah kotak di rak dengan cahaya yang datang darinya saat dia berganti pakaian.
Di dalamnya, dia menemukan ponsel yang sepertinya sedang merekam. Dia memberi tahu kepala sekolah yang menelepon kantor sheriff.
Dari situlah akhirnya terbongkar ulah kriminal Ackett yang merekam sejumlah perempua dalam keadaan telanjang.***