Petani, Rumah Sakit, Sekolah Diteror Puluhan Juta Tikus, Warga Sydney, Brisbane, dan Melbourne Makin Cemas

8 Juni 2021, 19:05 WIB
Inggris telah disalahkan atas wabah tikus di Australia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Setelah mengusir petani New South Wales dari rumahnya, kini serangan tikus di Australia menuju Sydney, Brisbane dan Melbourne.

Channel 10 News Sydney mengklaim bahwa tikus sekarang sudah menyiapkan pasukannya menyerang kota-kota besar di Australia.

Situs web MouseAlert yang didanai pemerintah menunjukkan penampakan tikus berlipat ganda sejak Maret, dengan kasus tertinggi di Sydney.

Baca Juga: Donald Trump Semangat Berpidato Tidak Menyadari Celananya Terbalik

Sementara satu keluarga di New South Wales kehilangan rumah mereka setelah tikus mengunyah kabel mereka, menyebabkan kebakaran rumah.

Tikus juga telah menyerang permukiman, sekolah dan rumah sakit, yang menimbulkan kecemasan masyarakat.

Puluhan juta tikus yang mengamuk telah meneror petani yang akhirnya gagal melakukan panen.

Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu

Kehancuran membentang 1.000 km dari Brisbane ke Melbourne dan telah menyiksa masyarakat pedesaan selama berbulan-bulan.

Pemerintah Australia menyalahkan Inggris terkait teror tikus saat ini yang tersebar di beberapa wilayah.

Tes DNA sekarang menunjukkan hubungan kuat antara tikus dan spesies yang dibawa ke Australia bersama dengan narapidana Inggris pada tahun 1788.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

US National Library of Medicine National Institutes of Health menyatakan: "Spesies invasif memiliki dampak besar di Australia."

Tikus mengancam keanekaragaman hayati asli dan menyebabkan biaya besar untuk pertanian setiap tahun.

Tikus rumah adalah penyerbu yang sangat sukses di seluruh dunia dan khususnya di seluruh daratan Australia dan pulau-pulau sekitarnya.

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

"Ini telah menjadi hama pertanian yang serius di Australia, terutama di daerah penghasil biji-bijian," demikian pernyataan itu.

Australia mungkin merupakan daratan benua terakhir yang dijajah oleh tikus rumah, setelah kedatangan penjajah Eropa, sekitar dua abad yang lalu.

Kedatangan Armada Pertama Inggris pada tahun 1788 sering disebut-sebut sebagai asal yang paling mungkin dari tikus rumah ke Australia.

Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban

Beberapa juga berpendapat bahwa tikus mungkin benar-benar tiba di kapal Belanda pada tahun 1600-an, lapor The Sun.

Pemerintah Australia pekan lalu bersiap untuk membasmi wabah tikus dengan "napalm for tikus" di tengah kekhawatiran serangan itu bisa berlipat ganda setiap tiga minggu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler