ZONA PRIANGAN - Bus yang ditumpangi 30 insinyur China meledak di Provinsi Khyber-Paktunkhwa, Pakistan.
Dalam insiden itu, 12 warga China dan 2 tentara Pakistan yang mengawal bus tersebut tewas.
China mengutuk serangan bus tersebut dan mendesak Pakistan untuk melakukan penyelidikan.
Pejabat Pakistan dalam sebuah pernyataan ke Aljazeera, bus itu meledak karena kegagalan mekanis yang mengakibatkan kebocoran gas.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Pakistan menambahkan, bus tersebut kemudian masuk jurang daerah terpencil di Pakistan utara.
Disebutkan, insinyur China dan staf Pakistan yang menemani sedang melanjutkan ke tempat kerja mereka untuk proyek Bendungan Dasu.
Baca Juga: Tangki Oksigen Meledak, Puluhan Pasien Virus Corona Tewas, Dua Mobil Polisi Dibakar
"Pihak berwenang setempat memberikan semua bantuan yang mungkin untuk yang terluka," tutur pejabat setempat.
Seorang pejabat administrasi senior wilayah Hazara mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bus itu membawa lebih dari 30 insinyur China ke lokasi Bendungan Dasu di Kohistan Atas.
Atas insiden itu, Kemenlu China meminta Pakistan melakukan investigasi dan ke depannya lebih melindungi warga China.
Baca Juga: Sosok Diduga Alien Muncul di Dekat Bendungan Chadwa, India Timur
Beijing mengingatkan Pakistan agar keselamatan warga China terjamin, kata juru bicara Kemenlu Zhao Lijian.
Dalam pernyataannya, Kemenlu Pakistan mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar China.
"Pakistan dan China adalah teman dekat dan saudara besi," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Megadam Sungai Yarlung Tsangpo Bendungan Tertinggi di Dunia, India Tuduh China Siapkan Senjata Hidro
“Pakistan sangat mementingkan keselamatan dan keamanan warga negara China, proyek dan institusi di Pakistan.”
Proyek pembangkit listrik tenaga air Dasu adalah bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).
Proyek itu masuk rencana investasi senilai $65 miliar di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing yang bertujuan untuk menghubungkan China barat ke pelabuhan laut Gwadar di Pakistan selatan.
Baca Juga: Bendungan di Empat Kecamatan Jebol, 2 Orang Tewas dan 10 Ribu Rumah Warga Tergenang Banjir
Insinyur China bersama dengan pekerja konstruksi Pakistan telah bekerja di pembangkit listrik tenaga air Dasu dan proyek lainnya selama beberapa tahun di wilayah tempat ledakan terjadi.***