Mata-mata AS Temukan Katalog Genetik Virus Corona dari Wuhan, Presiden China Xi Jinping Mulai Gelisah

7 Agustus 2021, 23:04 WIB
Ilmuwan Wuhan mengaku digigit kelelawar saat mengumpulkan sampel di gua tempat kelelawar yang terinfeksi virus Covid-19.* /Pixabay /Schroederanke

ZONA PRIANGAN - Mata-mata Amerika Serikat (AS) berhasil mengamankan katalog raksasa informasi genetik virus corona dari Institut Virologi Wuhan.

Data genetik pada akhirnya dapat menentukan apakah Covid-19 bocor dari laboratorium Wuhan atau ditularkan ke manusia melalui hewan di alam liar.

Keberhasilan mata-mata AS itu membuat Presiden China Xi Jinping jadi gelisah, khawatir rahasianya makin terbongkar.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Penusukan Massal Terjadi di Kereta Komuter, Para Atlet Tidak Berani Bepergian Jauh

Operasi mata-mata AS juga mengejutkan orang-orang di China setelah Beijing menolak untuk menyerahkan data mentah awal tahun ini.

Diperkirakan bahwa akses ke sejumlah besar informasi genetik akhirnya dapat mengungkapkan asal usul Covid-19, menurut CNN.

China selama ini menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan dari kekuatan Barat tentang asal usul virus corona.

Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya

Awal tahun ini, China menolak menyerahkan data 174 kasus awal Covid-19 kepada tim di Organisasi Kesehatan Dunia.

Beijing juga menolak penyelidikan WHO kedua tentang asal usul virus bulan lalu.

Pencarian AS adalah bagian dari dorongan 90 hari Presiden Joe Biden bagi komunitas intelijen untuk mencapai jawaban pasti tentang asal usul Covid-19.

Baca Juga: Pelajar Perlu Tahu, Ini Daftar 10 Negara yang Memindahkan Ibu Kota, Indonesia Jadi Nggak Ya?

Batas waktu Presiden, pada akhir bulan ini, mungkin dapat diperpanjang jika AS tidak dapat mengungkap "senjata merokok".

Masih belum jelas bagaimana badan-badan intelijen AS mendapatkan data genetik, tulis Express.

Data tersebut berisi cetak biru genetik sampel virus yang dipelajari di laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak

Sumber senior mengatakan kepada CNN bahwa AS dapat meretas data karena data genetik dari virus tersebut biasanya terhubung ke server berbasis cloud.

Bulan lalu, terungkap bahwa pejabat senior pemerintahan Biden sekarang percaya bahwa teori kebocoran laboratorium setidaknya sama kredibelnya dengan kemungkinan bahwa teori itu muncul secara alami di alam liar.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler