ZONA PRIANGAN - Stacy Saldivar (13) tersambar petir di pantai New York City. Dia pingsan namun perasaannya sudah mati.
"Petir besar baru saja datang di depan saya, menghantam saya dan saya pingsan," kata Saldivar kepada stasiun ABC New York WABC.
Ketika dia bangun, Stacy Saldivar berada di ambulans. Dia gemetar dan mengetahui darah ke luar dari mulutnya.
Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris
"Saya merasa beruntung karena Yesus menghidupkan saya kembali," ujar Stacy Saldivar.
Mengingat insiden sambaran petir itu, Stacy Saldivar mengaku sangat mengerikan. Saat itu bukan dia saja, tapi ada 6 korban lainnya.
"Petir terasa seperti mematahkan tulang, sangat sakit. Saya beruntung ternyata masih hidup," ungkap Stacy Saldivar.
Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan
Sambaran petir memang membuat panik pengunjung pantai New York City. Dari tujuh orang yang tersambar, seorang diketahui meninggal.
Korban meninggal diidentifikasi sebagai Carlos Ramos remaja 13 tahun, dari Bronx, meninggal di Jacobi Medical Center, kata pejabat kota yang dikonfirmasi kepada ABC News.
Dia adalah satu dari tujuh orang yang tersambar petir saat berada di Orchard Beach Bronx, ketika badai yang bergerak mendadak dan cepat.
Baca Juga: Cemburu Lihat Mantan Istri Hamil dengan Pacarnya, Seorang Suami Lakukan Penembakan dan Bunuh Diri
Saldivar yang akhirnya selamat mengaku terkejut ada pengunjung lainnya yang meninggal dalam insiden sambaran petir itu.
Dia mengatakan tidak mengenal dengan Carlos Ramos korban sambaran petir yang meninggal.
Serangan lainnya termasuk seorang pria berusia 41 tahun dan seorang wanita berusia 33 tahun dan tiga anak lainnya.
Baca Juga: Nude Cruise Mengangkut Penumpang Telanjang Melintas di Sungai Exe, Warga Devon Kaget Tidak Percaya
Dua anak laki-laki berusia 14 dan 5 tahun dan seorang gadis berusia 12 tahun, menurut pejabat kota.
EMS menanggapi dan membawa mereka ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut, kata para pejabat.
Sebelum kejadian, penjaga pantai telah membersihkan semua perenang dari air, dan staf NYC Parks menginstruksikan pengunjung untuk membersihkan pantai, menurut juru bicara Departemen Taman NYC Meghan Lalor.
Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi
"Hati kami tertuju pada para korban insiden tragis ini," kata Lalor dalam sebuah pernyataan.***