ZONA PRIANGAN - Empat orang telah meninggal dunia dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun berjuang untuk bisa hidup setelah kecelakaan yang mengerikan terjadi menimpa mereka yang sedang bepergian.
Polisi dikerahkan ke Headcorn di Kent sebelum jam 1 pagi ini setelah kecelakaan yang melibatkan Toyota Hilux.
Tragisnya empat orang berusia 18, 19, 25 dan 44 tahun yang berada di dalam mobil tersebut dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang juga seorang penumpang, dilarikan ke rumah sakit dengan luka yang mengancam jiwa.
Seorang anggota keluarga yang berduka memberi penghormatan kepada pamannya, yang berada dalam kecelakaan itu.
Dia mengatakan kepada Kent Online: "Dia adalah pria yang hebat, hebat dan saya sangat sedih dan bingung, saya mencoba menemukan jawaban mengapa itu terjadi," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman The Sun, 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Pesawat Bermesin Ganda L-410 Skydiving Rusia Gagal Mencapai Ketinggian Jatuh dan Menewaskan 16 Orang
Seorang saksi mata mengatakan mereka terbangun oleh ledakan keras sebelum kru darurat tiba di tempat kejadian.
Mereka mengatakan: "Seluruh jalan penuh dengan lampu biru - mereka telah berada di sana sepanjang malam yang sangat berkabut di sepanjang jalan dan telah terjadi beberapa malam terakhir ini," jelasnya.
Polisi Kent sekarang sedang menyelidiki kengerian di dekat Maidstone.
Seorang juru bicara mengatakan: "Polisi dipanggil pada pukul 12.54 pagi hari ini setelah tabrakan di Lenham Road yang melibatkan Toyota Hilux warna silver," tegasnya.
Baca Juga: Macan Tutul Lepas dari Kebun Binatang, Warga Kota Jhargam Diimbau Bersiaga
"Petugas yang hadir bersama South East Coast Ambulance Service dan empat orang, berusia 18, 19, 25 dan 44 tahun, yang berada di dalam kendaraan, dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
"Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang juga seorang penumpang, dibawa ke rumah sakit London dengan cedera yang mengancam jiwa.
Unit Investigasi Tabrakan Serius (SCIU) Polisi Kent sedang menyelidiki keadaan dan petugas meminta saksi untuk menghubungi," ujarnya, mengimbau.***