ZONA PRIANGAN - Bintang sepak bola Prancis Karim Benzema diadili pada hari Rabu untuk menghadapi tuduhan bahwa dia terlibat dalam upaya memeras mantan rekan setimnya dengan rekaman seks beberapa tahun yang lalu.
Namun Benzema sendiri tak muncul di pengadilan itu. Jaksa mengatakan bahwa Benzema, pemain Real Madrid dan tim nasional Prancis, terlibat dalam upaya memeras Mathieu Valbuena dengan rekaman grafis.
Sidang dimulai Rabu dan diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga hari, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Pesepakbola Everton yang Dituduh Pelanggaran Seks Anak Jaminannya Diperpanjang Hingga Januari 2022
Rekaman eksplisit ditemukan, ketika salah satu yang terlibat membantu mentransfer konten dari satu smartphone ke smartphone lainnya pada tahun 2015.
Jaksa mengatakan Benzema secara aktif mendorong Valbuena untuk membayar uang pemerasan. Terdakwa dalam kasus ini adalah Benzema dan tersangka komplotan Axel Angot, Mustapha Zouaoui, Karim Zenati dan Youness Houass.
Menurut dakwaan, Benzema memberi tahu Valbuena bahwa tindakan pemerasan adalah kejahatan yang sangat berat dan memberi tahu salah satu komplotan lain bahwa Valbuena tidak menganggap serius penipuan itu.
Benzema telah membantah bahwa dia secara aktif terlibat dalam plot tersebut, dan pengacara pembela berpendapat bahwa petugas polisi yang menyamar dengan menipu menjebaknya ke dalam skema.
Benzema menghadapi tuduhan keterlibatan, dan empat lainnya menghadapi tuduhan percobaan pemerasan, dan Angot menghadapi tuduhan tambahan atas pelanggaran kepercayaan. Jika terbukti bersalah, Benzema menghadapi hukuman lima tahun penjara dan denda $87.000.
Benzema tidak hadir di pengadilan pada Rabu untuk memulai persidangan karena kewajiban profesional, kata pengacaranya.
Valbuena (37) bermain untuk klub Liga Super Yunani Olympiacos - tetapi dia dan Benzema adalah anggota tim nasional Prancis enam tahun lalu ketika skandal terjadi.***