Perang China Lawan Amerika Serikat Sulit Dihindarkan, Joe Biden: Kami Tidak Akan Mundur dari Taiwan

22 Oktober 2021, 13:03 WIB
Militer China menggelar latihan perang.* /Reuters /Vitaly Nevar

ZONA PRIANGAN - Perang China melawan Amerika Serikat (AS) tidak bisa dihindarkan lagi menyusul pernyataan Joe Biden akan membela Taiwan.

Presiden Joe Biden menegaskan, AS tidak ingin melakukan peperangan dengan China, namun Beijing harus memahami AS tidak akan mundur dari Taiwan.

Ketika ditanya apakah AS mampu menghadapi perkembangan militer China, Joe Biden dengan percaya diri menjawab: "Ya".

Baca Juga: Pasukan Komanda AS Melatih Militer Taiwan Cara Mengantisipasi Pendaratan Amfibi Tentara China

“China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kami adalah militer paling kuat dalam sejarah dunia,” kata Joe Biden.

Joe Biden menambahkan: "Yang perlu Anda khawatirkan adalah apakah China akan menempatkan diri pada posisi di mana mereka mungkin membuat kesalahan serius."

Presiden AS mengatakan Amerika Serikat akan membela Taiwan jika pulau itu diserang oleh China.

Baca Juga: AS dan Kanada Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan Menantang Perang Militer China

AS tidak akan membiarkan Taiwan diserang China. “Kami memiliki komitmen untuk itu, ” ujar Biden menjawab pertanyaan CNN.

Sebelumnya AS telah bertahun-tahun mempertahankan kebijakan "ambiguitas strategis" di mana ia memberikan dukungan militer utama ke Taiwan.

Tetapi tidak secara eksplisit berjanji untuk datang membantu pulau itu jika terjadi serangan China.

Baca Juga: Gambar Satelit, China Lakukan Serangan Udara ke Taiwan Lewat Longtian, Huian, dan Zhangzhou

Gedung Putih kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa kebijakan AS tentang Taiwan “tidak berubah”.

“Hubungan pertahanan AS dengan Taiwan dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan. Kami akan menjunjung tinggi komitmen kami di bawah Undang-Undang," kata juru bicara Gedung Putih.

"Kami akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, dan kami akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo,” pernyataan Gedung Putih yang dikutip Aljazeera.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler