Pramugari Ditinju Penumpang hingga Berdarah, Rute Penerbangan American Airlines Jadi Berubah

29 Oktober 2021, 05:21 WIB
Maskapai penerbangan American Airlines.* /Pixabay B/ilal EL-Daou

ZONA PRIANGAN - Seorang penumpang meninju pramugari, tujuan penerbangan American Airlines jadi berubah, semua penumpang kesal.

Ya, semula American Airlines terbang dari New York ke California. Namun karena ada insiden itu, pesawat jadi turun di Denver.

Seorang penumpang, Mackenzie Rose menuturkan, pramugari itu benar-benar ditinju dan terluka.

Baca Juga: Petarung UFC dari Rusia Tampilkan Teknik Kuncian yang Mengerikan, Nyaris Patahkan Kaki Lawannya dari Brasil

"Darah mengucur dari wajah di balik maskernya. Inisiden itu terjadi ketika penerbangan baru setengah perjalanan," ujarnya kepada CBS Los Angeles.

Itu berarti pesawat baru berjalan di atas Ohio. Karena terjadi kegaduhan pesawat akhirnya mendarat di Denver.

Rute penerbangan 976 itu seharusnya berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy ke Bandara John Wayne di Santa Ana. Tapi harus mendarat di Bandara Internasional Denver.

Baca Juga: Polwan Ini Terlalu Glamour Sehingga Manajer Klub Sepak Bola Mengiranya Sebagai Penari Telanjang

Penumpang itu dipindahkan, kata maskapai itu, dan penerbangan dilanjutkan ke California. Pramugari dilaporkan dibawa ke rumah sakit, tetapi rincian tentang kondisinya tidak segera dirilis.

“Kami marah dengan laporan tentang apa yang terjadi di pesawat. Tindakan kekerasan terhadap anggota tim kami tidak ditoleransi oleh American Airlines,” kata maskapai yang berbasis di Fort Worth, Texas itu.

Penumpang itu masuk dalam daftar hitam dari penerbangan American Airlines, kata maskapai itu.

Baca Juga: Aryan Khan Tersandung Kasus Narkoba, untuk Sementara Bebas dari Penjara denggan Jaminan

"Tetapi kami tidak akan puas sampai dia dituntut secara hukum sepenuhnya. Perilaku ini harus dihentikan," bunyi pernyataan maskapai.

FBI dan Kantor Kejaksaan AS di Colorado mengatakan mereka sedang menyelidiki, lapor ABC News.

Belum ada penangkapan yang dilakukan pada Kamis, kata juru bicara FBI Courtney Bernal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler