Hadapi Perang Lawan China, Taiwan Tambah Jet Tempur F-16, Hari Ini Dipamerkan di Pangkalan Chiayi

18 November 2021, 20:48 WIB
Jet tempur F-16 buatan AS selama latihan di pangkalan Angkatan Udara Chiayi Taiwan.* /Reuters /Pichi Chuang

ZONA PRIANGAN - Taiwan terus memperkuat persenjataan militernya sebagai antisipasi jika terjadi perang dengan China.

Informasi terbaru, Taiwan menambah pesawat tempur canggih F-16 buatan Amerika Serikat, yang dipamerkan pada upacara Kamis, 18 November 2021.

Peluncuran pesawat F-16 dipimpin langsung Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen di sebuah pangkalan udara di Kota Chiayi, Taiwan selatan.

Baca Juga: Perang di Taiwan dan Ukraina Belum Terjadi, Lusinan Tentara Tewas Akibat Baku Tembak di Azerbaijan dan Armenia

Upgrade F-16, yang menelan biaya T$110 miliar (USD$3,95 miliar), telah diselesaikan bersama oleh pabrikan Amerika Lockheed Martin Corp dan Aerospace Industrial Development Corp Taiwan.

Pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, menggembar-gemborkan F-16 baru untuk memastikan bahwa pertahanan pulau itu akan “lebih kuat” dalam menghadapi meningkatnya ketegangan dengan China.

Pada bulan Oktober, Beijing mengirim rekor 150 pesawat tempur ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dalam empat hari berturut-turut.

Baca Juga: Tanda Menjelang Kematian, Sering Menyebut Nama Orangtua yang Meninggal dan Napas Berubah

Selama setahun terakhir, Angkatan Udara China telah meningkatkan aktivitas militer di dan sekitar ADIZ Taiwan, menurut Taipei.

Meskipun Taipei mengklaim tidak ingin memprovokasi konfrontasi dengan China, presiden pulau itu berjanji akan “melakukan apa pun untuk mempertahankan diri.”

China telah menolak klaim bahwa mereka memprovokasi konflik di Taiwan, yang dilihatnya sebagai bagian integral dari negaranya.

Baca Juga: Petarung UFC yang Cantik, Liana Jojua Kalah Lagi dan Mengalami Patah Tulang Hidung, Penggemar Kecewa

Beijing justru menuduh Amerika "menggembungkan" gerakan separatis pulau Taiwan.

China dengan tegas menyatakan bahwa "kemerdekaan Taiwan" adalah jalan buntu dan Beijing akan "mengambil semua langkah” untuk memastikan pulau itu tetap di bawah kendalinya.

Dikutip rt.com, dalam beberapa tahun terakhir, China menjadi semakin tegas dalam menyatukan kembali pulau tetangganya yang kaya dengan daratan.

Baca Juga: Kapal Induk Baru China Punya Target Menenggelamkan Semua Kapal Musuh di Dunia

Proses pengembangan F-16 yang sukses telah dilihat oleh Taiwan sebagai tanda nyata terbaru dari kemitraan militer antara Washington dan Taipei.

Kembali pada tahun 2019, Amerika menyetujui penjualan F-16 senilai $8 miliar ke Taiwan, yang akan menjadikan jumlah total jet di armada pulau itu menjadi 200.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler