ZONA PRIANGAN - Sejumlah korban yang selamat menyebut telah terjadi "Api Neraka" ketika kapal feri MV Abhijan-10 terbakar.
Kebakaran bermula di ruang mesin kapal MV Abhijan-10, yang berangkat dari Dhaka dan sedang dalam perjalanan ke distrik selatan Barguna.
Ketika perjalanan baru sampai sungai di Distrik Jhalokati Bangladesh, para penumpang panik mencium benda terbakar dan kepulan asap.
Baca Juga: Horor Menjelang Natal, 150 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun, Lima Truk Terbakar di Jalan Tol
Kemudian api dengan cepat melahap kapal feri tiga lantai itu, Kobaran api cukup besar sehingga terlihat dari kejauhan.
Sejumlah penumpang banyak yang nekat menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai. Sebagian lagi terjebak kebakaran.
Laporan sementara sudah 32 orang yang dinyatakan tewas. Kapal feri MV Abhijan-10 saat itu mengangkut 500 penumpang.
Baca Juga: ISIS Makin Brutal, Kepala Pendeta Dipenggal dan Diserahkan Kepada Istrinya
Wakil Komisaris Bhalakathi Md Zohor Ali mengatakan kepada media lokal bahwa 70 orang telah dirawat di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Medis Sher-e-Bangla di dekat Barishal.
Kepala polisi setempat Moinul Islam mengatakan kepada AFP bahwa jumlah kematian bisa bertambah.
"Kami telah menemukan 32 mayat. Jumlah kematian mungkin meningkat. Sebagian besar meninggal karena kebakaran dan beberapa karena tenggelam," tuturnya.
Baca Juga: Beredar Kalender 2022 dengan Foto Petani Wanita Telanjang di Atas Traktor
Banyak dari 500 penumpang menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai setelah kebakaran terjadi, menurut Bangladeshi Daily Star.
Seorang yang selamat mengatakan: "Ada sekitar 500 penumpang termasuk anak-anak dan orang tua. Banyak dari mereka melompat ke sungai dan bisa berenang menyeberang."
"Saya, istri dan saudara ipar saya kemudian melompat ke air dingin dan berenang ke tepi sungai," ucapnya yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Tragis, Juara Judo dan Petugas Ambulans Bunuh Diri Karena Ketahuan Buang Sampah Sembarangan
Kebakaran kapal dini hari tadi adalah salah satu dari beberapa insiden mematikan yang terjadi di Bangladesh.
Kembali pada bulan Mei, setidaknya 25 orang tewas dalam tabrakan antara dua kapal di Bangladesh tengah.
Dan pada bulan Agustus, kecelakaan lain yang melibatkan kapal penumpang menewaskan 20 orang di daerah Bijoynagar di distrik Brahmanbaria.***