Ular Piton Batu Afrika Membunuh Dua Anak Sekaligus, Warga Kota Campbellton Kanada Terkejut

8 Januari 2022, 05:28 WIB
Foto ilustrasi ular piton.* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Pemandangan mengerikan ketika ular piton batu Afrika menewaskan dua anak laki-laki dengan cara membelitnya.

Insiden mengenaskan itu terjadi di Campbellton, New Brunswick, Kanada dengan korban Connor Barth (4) dan saudaranya Noah (7).

Jullie Rogers-Marsh, seorang polisi di Royal Canadian Mounted Police mengatakan, kemungkinan korban tewas tercekik oleh ular piton batu Afrika.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Kejadian itu membuat geger warga Kota Campbellton karena itu merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi.

"Dugaan sementara korban tewas tercekik, tapi untuk lebih pasti menunggu autopsi," kata Marsh kepada The Daily Beast.

Ular piton batu Afrika yang membunuh dua anak itu memiliki panjang 3,7 meter dan berat 45,3 kilogram.

Baca Juga: Mengerikan, Piton Memuntahkan Ular Lain Seukuran yang Sama dari Mulutnya, Kemudian Baru Bisa Berjalan

Pihak berwenang selain melakukan autopsi kepada korban, juga memeriksa ular dengan cara nekropsi, untuk mencari tahu mengapa menyerang.

Menurut laporan polisi, ular piton batu Afrika itu disimpan di kandang kaca lantai dua gedung tempat kedua korban tidur.

Reptil itu milik Jean-Claude Savoie yang menjalankan usaha pemeliharaan ular.

Baca Juga: Ular Piton Kesulitan Menelan Mangsa Antelop yang Besar, Ini yang Terjadi pada Mulut Reptil Itu

Diyakini ular itu melarikan diri melalui bagian atas kandangnya ke sistem ventilasi di langit-langit dan merayap ke ruang tamu, tempat anak-anak lelaki itu sedang tidur.

Menurut Rogers-Marsh, kedua korban berteman baik dengan putra Savoie dan menghabiskan malam di apartemen lantai dua ketika tragedi itu terjadi.

Anak-anak lelaki itu ditemukan keesokan paginya oleh Savoie, yang menelepon polisi tak lama setelah pukul 6:30 pagi.

Baca Juga: Evnika Gadis Kecil Asal Rusia yang Memiliki Kekuatan Super, Tebang Pohon 1 Menit dengan 100 Pukulan Tinjunya

Savoie mengatakan kepada jaringan televisi Kanada Global News dia menemukan anak-anak di ruang tamu dengan lubang di langit-langit di atas mereka.

“Saya pikir mereka sedang tidur sampai saya [melihat] lubang di langit-langit. Saya menyalakan lampu dan saya [melihat] pemandangan mengerikan ini," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Daily Beast

Tags

Terkini

Terpopuler