Ada Rumor Rusia Akan Kirim Tentara ke Kuba dan Venezuela, Jake Sullivan: AS Akan Ambil Tindakan Tegas

14 Januari 2022, 20:35 WIB
Rekaman baru menunjukkan pasukan Rusia tetap sibuk dengan latihan.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS), dibuat kaget ketika mendengar Rusia akan menempatkan tentara di Venezuela atau Kuba.

Walau rencana Rusia itu belum bisa dikonfirmasi, Gedung Putih sudah memastikan akan mengambil langkah tegas.

“Jika Rusia bergerak ke arah itu, kami akan menghadapinya dengan tegas,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Baca Juga: CIA Beri Pelatihan Pasukan Khusus Ukraina Cara Membunuh Orang Rusia Ketika Terjadi Konflik

Menurut Jake Sullivan, gagasan Moskow untuk menempatkan pasukan di Amerika Latin itu sebagai "gertakan dalam komentar publik".

Dia menegaskan, penyebaran infrastruktur militer Rusia ke Amerika Latin bukanlah poin diskusi pada Dialog Stabilitas Strategis Rusia-AS baru-baru ini di Jenewa.

Penempatan pasukan Rusia di Amerika Latih mungkin menimbulkan kekhawatiran di kubu AS.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

Di sisi lain, Moskow mengeluhkan adanya angkatan bersenjata AS yang terletak di dekat perbatasan barat Rusia.

Usulan bahwa Rusia dapat mengirim pasukan ke Amerika Latin muncul saat wawancara dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov di saluran TV RTVI.

Ketika ditanya tentang kemungkinan penempatan, Ryabkov tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa itu ada dalam rencana Kremlin.

Baca Juga: Ini 6 Hal yang Perlu Diingat agar Tidak Meninggalkan Shalat, Nomor 3 Ingat Kuburan

“Ini adalah gaya Amerika untuk memiliki beberapa pilihan untuk kebijakan luar negeri dan militernya,” katanya yang dikutip rt.com.

“Presiden Rusia telah berbicara beberapa kali tentang tindakan apa yang bisa dilakukan, misalnya melibatkan Angkatan Laut Rusia, jika ada hal-hal yang memprovokasi Rusia," ujar Ryabkov.

Ryabkov melanjutkan. “Kami tidak menginginkan itu. Para diplomat harus mencapai kesepakatan.”

Baca Juga: Amerika Serikat Mendapat Serangan Empat Rudal, Tiga Menyasar di Kedutaan dan Satu Jatuh di Sekolah

Ryabkov bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman pada hari Senin untuk membahas proposal Rusia tentang jaminan keamanan.

Jaminan keamanan itu, antara lain, permintaan untuk mengakhiri ekspansi NATO ke arah timur. Washington telah menolak proposal Moskow sebagai nonstarter.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler