ZONA PRIANGAN - Setelah pasukan elit SAS Inggris mendarat di Kiev, kini Ukraina kedatangan mantan prajurit AS.
Dalam foto yang beredar, kelompok mantan prajurit AS itu berada di wilayah Donbass yang dilanda perang.
Orang Amerika itu terlihat mengenakan perlengkapan tempur dan dikenal sebagai Forward Observations.
Baca Juga: Ukraina Menuduh Moskow Dukung Pemberontak di Donbass dengan Dalih Melindungi Warga Rusia
Dikutip rt.com, Video di Instagram juga menunjukkan, Forward Observations memeriksa posisi pertempuran dan parit tentara Ukraina.
Beberapa pria di foto juga memegang senjata serbu, meskipun tidak jelas apakah ini tentara Amerika atau Ukraina. Semua yang ditampilkan dalam foto memiliki wajah yang diburamkan.
Cuplikan klip pendek dari dalam kendaraan menunjukkan kelompok itu melewati beberapa pos pemeriksaan tentara Ukraina.
Baca Juga: Belarus Dijadikan Titik Peluncuran Sistem Roket Rusia, Inggris Kirim Pasukan Elit SAS ke Ukraina
Mobil sempat berhenti di tempat yang tampaknya menjadi tugu peringatan perang yang didirikan untuk tentara Ukraina yang gugur.
Tayangan berikutnya menampilkan orang Amerika di parit, diikuti dengan pesan yang berbunyi: "Saya mulai berpikir Anda tidak di Paris?" dan foto yang menunjukkan koordinat untuk Donbass.
Video itu memuncak dengan peta Ukraina, yang tampaknya menunjukkan kemungkinan skenario dugaan invasi Rusia, berjudul “Perampasan Rusia di Ukraina hingga Sungai Dnepr”.
Baca Juga: Begini Tata Cara Minum yang Baik dan Rasakan 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Foto dan video tersebut diposting oleh Forward Observations Group, yang menggambarkan dirinya sebagai merek gaya hidup militer.
Namun, beberapa laporan menunjukkan anggotanya juga memberikan konsultasi keamanan dan pelatihan taktis.
Pendiri grup tersebut, Derrick Bales, berkunjung ke Ukraina pada Mei tahun lalu, seperti dilansir VICE World News saat itu.
Dia dikatakan telah memposting banyak foto dirinya dikelilingi oleh orang-orang bersenjata yang mengenakan perlengkapan militer di zona konflik.
Salah satu foto yang diposting Bales diberi judul "sampai beberapa omong kosong di Ukraina", gambar lain menampilkan warga AS mengacungkan senapan serbu.***