Intelijen Rusia Endus Batalyon Azov Ukraina yang Beranggotakan Milisi Neo Nazi Dapat Senjata dari Washington

27 Januari 2022, 19:08 WIB
Anggota Korps Nasional Ukraina menyatakan akan melibatkan diri perang melawan Rusia.* /Telegram/

ZONA PRIANGAN - Keberadaan Batalyon Azov yang beranggotakan milisi Neo Nazi di Ukraina tidak luput dari pantauan pihak Rusia.

Dalam ketegangan yang berbau perang, Rusia mengecam Amerika Serikat dan Ukraina yang mempersenjatai Batalyon Azov.

Intelijen Moskow mengendus, Washington mengirimkan senjata untuk digunakan milisi Neo Nazi melakukan provokasi.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Sementara intelijen Inggris mencium gelagat Rusia melakukan taktik serangan 'bendera palsu'.

Setelah menginvasi Ukraina, ada kemungkinan Rusia akan memasang rezim boneka di negara itu. Rusia telah membantah kedua klaim itu.

Dikutip The Sun, Batalyon Azov telah mengeluarkan pernyataan lewat Telegram, pihaknya siap perang jika terjadi skala penuh.

Baca Juga: Bikin Kaget Jemaah, Ustadz Ujang Bustomi Bergabung dengan Dukun Santet, Ini Alasannya

"Jangan panik, bersiaplah (perang)," bunyi pernyataan Batalyon Azov di Telegram.

Bitelsky (42) yang dekat dengan Neo Nazi, merupakan anggota parlemen Ukraina dari 2014 hingga 2019, telah membantah rasis atau anti-Semit.

Namun pada tahun 2010, ia dikutip mengatakan bahwa itu adalah misi bangsa Ukraina untuk "memimpin ras kulit putih dunia dalam perang salib terakhir... melawan Untermenschen [orang-orang inferior] yang dipimpin Semit".

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Sperma Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

Meskipun perwakilan milisi telah membantah hubungannya dengan Nazisme, pada tahun 2014, seorang juru bicara mengakui bahwa setidaknya 10 hingga 20% dari Korps Nasional adalah neo-Nazi.

Di saluran Telegram Sinyal Thule yang berafiliasi dengan Batalyon Azov, lelucon dan meme rasis secara terbuka diposting.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler