ZONA PRIANGAN - Rusia meningkatkan serangan dengan menerbangkan helikopter serbu dan pesawat tempur dekat Bandara Gostomel, Ukraina.
Serangan skala besar Rusia itu berhasil menguasai 16 wilayah, sementara pejabat Ukraina mengklaim menembak jatuh 3 pesawat.
Terjadi pertempuran sengit di Bandara Gaostomel yang tidak jauh dari Kiev, kata Kantor Kepresidenan Ukraina.
Selama pertempuran, terdengar beberapa kali ledakan dan asap membubung tinggi dengan helikopter Rusia terbang rendah.
Dalam serangan terbaru, Rusia menggunakan campuran dari helikopter militer Ka-52 Alligator, Mi-8 dan Mi-24, lapor The Sun.
Di tempat lain, pesawat tempur terlihat terbang rendah di atas Kiev - sementara pesawat angkut An-26 Ukraina ditembak jatuh, menewaskan 5 orang.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Tentara Ukraina Kabur Sebelum Diserang, Reznikov: Kita Tidak Bisa Dipatahkan
Itu terjadi setelah Vladimir Putin menyatakan perangterhadap Ukraina dengan rentetan artileri, serangan udara, dan rudal semalaman.
Rusia melancarkan invasi skala penuh saat mereka menyerang 25 kota, menghancurkan 75 instalasi militer dan 11 pangkalan udara.
Pasukan dan tank melonjak melintasi perbatasan - banyak dari mereka dihiasi dengan simbol "Z" yang sekarang terkenal - memicu baku tembak berdarah.
Baca Juga: Rusia Menyerang Ukraina, Warga Latvia, Lituania, dan Estonia Ketakutan Menjadi Target Berikutnya
Kremlin mengatakan operasi itu akan berlangsung "selama diperlukan" dan Vladimir Putin mengklaim bahwa dia ingin "denazifikasi" dan "demiliterisasi" negara Ukraina.
Ratusan orang dikhawatirkan tewas akibat serangan itu dan kerusakan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Ukraina.
Serangan dimulai sekitar pukul 03.30 waktu setempat di bawah naungan kegelapan.***