Dua Kapal Perang dan Satu Pesawat Pembom Rusia Serbu 13 Tentara Ukraina yang Menjaga Pulau Ular

25 Februari 2022, 19:25 WIB
Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan di berbagai front dan kota di Ukraina.* /Ilustrasi nypost.com/

ZONA PRIANGAN - Kapal perang Rusia terlibat invasi di Laut Hitam dengan merebut Pulau Ular milik Ukraina.

Dalam pertempuran itu, kapal perang Rusia dengan mudah melumpuhkan penjaga Pulau Ular yang cuma berkekuatan 13 tentara.

Kapal perang Rusia sempat memberi ancaman, agar para penjaga Pulau Ular menyerahkan diri dan meletakan senjata.

Baca Juga: 30 Tank Rusia Dihancurkan, Ukraina Mengklaim Telah Menewaskan 800 Tentara Rusia

Namun 13 tentara Ukraina mengabaikan ancaman kapal perang Rusia dan memutuskan untuk melawan walau dengan kekuatan tak imbang.

Keruan saja dengan cepat kapal perang Rusia melepaskan tembakan dan membombardir Pulau Ular yang menewaskan 13 tentara Ukraina.

Menurut media Ukraina, Pulau Ular memang kecil namun strategis di lepas perbatasan tenggara Ukraina.

Baca Juga: Warga Ukraina Mudah Dapat Senjata AK47, Konvoi Kendaraan Perang Rusia Semakin Mendekati Kiev

Pulau kecil itu didekati dua kapal perang Rusia. Kapal perang Rusia memperkenalkan diri dan meminta tentara Ukraina menyerah yang terekam dalam audio pertukaran.

“Ini adalah kapal perang Rusia, saya ulangi. Saya sarankan Anda menyerahkan senjata Anda dan menyerah kalau tidak saya akan melepaskan tembakan. Apakah Anda menyalin?" kata Rusia kepada penjaga perbatasan.

"Ini dia," salah satu penjaga Ukraina terdengar mengatakan dalam klip itu.

Baca Juga: Sebuah Jet Tempur Jatuh Ditembak Membakar Bangunan, Serangan Rusia Mirip Nazi Saat Menggempur Ukraina

"Haruskah aku menyuruhnya pergi sendiri?" dia tampak bertanya pada temannya.

"Untuk jaga-jaga," jawab penjaga lain.

Penjaga itu kemudian menaikkan volume komunikasinya dan dengan blak-blakan menjawab, “Kapal perang Rusia, pergilah sendiri!”

Rusia kemudian dilaporkan membombardir pulau seluas 42 hektare itu dengan senjata laras dari kapal perang. Mereka kemudian mengebom pulau itu dengan pesawat.

Baca Juga: Sering Tampil Sangar, Vladimir Putin Bisa Tersenyum Saat Memeluk Kucing tapi Diejek Mirip Penjahat Blofeld

Video yang tampaknya diambil oleh salah satu penjaga yang terbunuh dalam serangan itu menunjukkan penjaga di luar ruangan, mengenakan helm militer. Dia dapat terdengar berteriak dan memukul tanah saat tembakan keras meletus.

Semua penjaga tewas, kata pejabat Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Kamis bahwa 13 penjaga perbatasan akan menerima medali anumerta pahlawan Ukraina karena "secara heroik" mempertahankan pulau itu.

Baca Juga: Tentara Ukraina Melindungi Tempat Penyimpanan Limbah Nuklir Chernobyl, Ledakan Radiasi Bisa ke Seluruh Eropa

“Di Pulau Zmiinyi kami, mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan tewas dengan heroik,” kata Zelensky. “Tapi [mereka] tidak menyerah.”

"Semoga kenangan mereka yang memberikan hidup mereka untuk Ukraina hidup selamanya," katanya yang dikutip nypost.

Pada Kamis malam, dinas perbatasan negara bagian Ukraina kehilangan semua komunikasi dengan para penjaga. Pulau itu diyakini sekarang diduduki oleh pasukan Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler