Suasana Hati Vladimir Putin Memburuk Setelah Dua Jenderal dan Sejumlah Perwira Tinggi Tewas Terbunuh

8 Maret 2022, 17:53 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin /Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Dina Rahasia Rusia (FSB) mulai bingung karena percakapan rahasia mereka berhasil disadap pihak Ukraina.

Beberapa percakapan dan informasi penting perwira FSB bocor ke pihak Ukraina, sehingga Rusia sering kecolongan.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina mengungkapkan, pihaknya berhasil menyadap percakapan dua perwira FSB.

Baca Juga: Penembak Jitu Ukraina Bunuh Jenderal Vitaly Gerasimov dan Beberapa Perwira Senior Rusia di Kharkiv

Dari percakapan perwira FSB itu, akhirnya bocor informasi yang mengabarkan kematian Jenderal Vitaly Gerasimov.

Jenderal Vitaly Gerasimov merupakan Kepala Staf Angkatan Darat ke-41 yang tewas oleh penembak jitu Ukraina di pertempuran Kharkiv.

Para agen FSB pun mulai curiga percakapannya disadap Ukraina. Mereka mengeluh komunikasi aman mereka tidak lagi berfungsi.

Baca Juga: Tentara Rusia Menjarah Supermarket Karena Dilanda Kelaparan, Mereka Mulai Ketakutan Menghadapi Pembantaian

"Dalam percakapan itu, bisa didengar petugas FSB yang berbasis di Ukraina bertanya kepada bosnya apakah dia dapat berbicara melalui sistem Era yang aman," kata Direktur eksekutif Badan Jurnalisme Investigasi Bellingcat, Christo Grozev.

“Bos mengatakan Era tidak berfungsi. Era adalah sistem kriptofon super mahal yang [Kementerian Pertahanan Rusia] perkenalkan pada tahun 2021 dengan sangat meriah," ujar Grozev yang dikutip The Sun.

"Ini [di] dijamin [untuk] bekerja 'dalam semua kondisi'."

Baca Juga: Persahabatan yang Aneh Antara Vladimir Putin dan Aktor Hollywood Steven Seagal, Keduanya Seperti Saudara

Kemarin, bocoran panggilan telepon dari Ukraina mengungkapkan banyak tentara Rusia memohon untuk pulang dan ingin mundur dari tentara.

Hilangnya sejumlah perwira tinggi Rusia terjadi saat pasukan invasi Putin menghadapi masalah logistik, perlawanan sengit, dan moral yang buruk.

Jurnalis Farida Rustamova mengklaim para pejabat Rusia dan anggota parlemen yang dia ajak bicara semakin khawatir tentang penanganan perang oleh Putin.

Baca Juga: Tentara Ukraina Merebut Kembali Bandara Antonov, Pasukan Rusia Akan Mengepung Kiev Selama 4 Hari

Rustamova, yang baru-baru ini meninggalkan negara itu, sebelumnya bekerja untuk BBC Russian Service, yang sejak itu diblokir di Rusia.

Seorang pejabat Kremlin, yang berbicara dengan syarat anonim, menggambarkan invasi itu sebagai "clusterf ***".

Orang lain, yang Rustamova gambarkan sebagai "kenalan baik Putin", mengatakan suasana hati pemimpin Rusia itu memburuk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler