Invasi ke Ukraina Tidak Sesuai Target, Tony Radakin: Taktik Rusia Bakal Lebih Agresif dan Membabi Buta

- 7 Maret 2022, 06:29 WIB
Anggota angkatan bersenjata Ukraina bersiaga di sebuah pos pemeriksaan di garis depan timur wilayah Kiev di Ukraina pada hari Sabtu.
Anggota angkatan bersenjata Ukraina bersiaga di sebuah pos pemeriksaan di garis depan timur wilayah Kiev di Ukraina pada hari Sabtu. /UPI/Roman Pilipey/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Selama seminggu jumlah tentara Rusia yang tewas mencapai 11.000. Itu lebih banyak dari jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan selama 20 tahun.

Kepala Staf Pertahanan Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin menilai, pasukan Rusia sudah berantakan selama berada di Ukraina. Invasi tidak sesuai target.

"Moral pasukan Rusia rendah dan bahwa Kremlin telah kehilangan lebih banyak pasukan menghadapi perlawanan gigih Ukraina," kata Tony kepada program Sunday Morning BBC.

Baca Juga: Perang Makin Panas, NATO Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Vladimir Putin Ancam Menggunakan Nuklir

"Kami tahu bahwa beberapa elemen utama pasukan Rusia telah dihancurkan oleh tanggapan Ukraina," ujara Tony.

Tetapi Sir Tony memperingatkan Rusia dapat meningkatkan taktik agresifnya karena pasukan terus terhenti di medan perang.

"Saya pikir ada risiko nyata karena Rusia sedang berjuang dengan tujuannya di lapangan di Ukraina - dan kami telah melihat dari tindakan Rusia sebelumnya di Suriah dan di Chechnya," ungkap Tony.

Baca Juga: Komandan Militer Termuda Ini Tewas Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya ke-34 di Hostomel Ukraina

Tony menambahkan, Rusia akan memunculkan kekerasan, itu akan mengarah pada tindakan yang lebih membabi buta. Pembunuhan dan perusakan yang mengerikan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x