Australia Ingin Melonggarkan Lebih Banyak Aturan Covid-19

15 Maret 2022, 09:23 WIB
Australia ingin melonggarkan lebih banyak aturan Covid-19. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan para pemimpin politik negara itu ingin pindah ke fase baru hidup dengan COVID-19 seolah-olah itu adalah flu, tetapi akan berkonsultasi dengan pakar kesehatan.

Sehari setelah bertemu dengan kabinet nasional negara bagian dan para pemimpin federal, Morrison mengatakan kepada wartawan pada Sabtu pagi bahwa mereka telah membahas pindah ke "Fase D" dari rencana respons pandemi nasional.

"Bandara kami buka lagi, kedatangan internasional bisa datang, sekarang ada keringanan karantina bagi orang yang kembali, jadi kami cukup banyak di Fase D," katanya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 15 Maret 2022: Hilangnya Bu Rosa Jadi Misteri, Jessica Ingin Miliki Kehidupan Sendiri

Para pemimpin ingin membatalkan persyaratan isolasi untuk kontak dekat kasus COVID-19 dan akan mencari saran lebih lanjut tentang ini dari panel ahli, katanya.

Aturan isolasi adalah "bisnis staf yang kelaparan", kata Morrison, yang pemerintahan konservatifnya menghadapi pemilihan pada Mei.

"Kami yakin kami cukup banyak di Fase D sekarang, ada beberapa pengecualian untuk itu. Fase D, ingat, berarti hidup dengan virus seperti flu," ujarnya.

Baca Juga: Rusia Meminta Senjata dan Bantuan kepada China setelah Menderita Kerugian Besar karena Menyerang Ukraina

Australia Barat dan Northern Territory akan tertinggal satu bulan dari negara bagian timur dalam melonggarkan pembatasan, katanya.

Pejabat kesehatan di New South Wales, negara bagian terpadat, minggu ini menandai kekhawatiran tentang peningkatan sub-varian BA.2 baru dari Omicron yang mereka katakan dapat membawa dua kali lipat kasus harian pada akhir bulan dari angka terbaru sekitar 15.000.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler