Rusia Meminta Senjata dan Bantuan kepada China setelah Menderita Kerugian Besar karena Menyerang Ukraina

- 14 Maret 2022, 16:02 WIB
Pasukan pro-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk.
Pasukan pro-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk. /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Rusia telah meminta senjata dan bantuan China dalam invasinya ke Ukraina setelah menderita kerugian besar, klaim AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, yang akan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada hari Senin, memperingatkan Beijing bahwa itu akan "benar-benar" menghadapi konsekuensi jika membantu Moskow menghindari sanksi atas perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah beralih ke China untuk meminta peralatan militer, memicu kekhawatiran di Gedung Putih bahwa Beijing dapat merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka, kata para pejabat AS.

Baca Juga: Mila Kunis Mengomentari Invasi Rusia ke Ukraina: Jangan Membenci, Rakyat Rusia Bukanlah Musuh

Ditanya tentang laporan itu, Liu Pengyu, juru bicara kedutaan besar China di Washington, mengatakan: "Saya belum pernah mendengar tentang itu."

Dia mengatakan China menemukan situasi saat ini di Ukraina "membingungkan" dan menambahkan: "Kami mendukung dan mendorong semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Mirror, 14 Maret 2022.

Liu mengatakan "upaya maksimal harus dilakukan untuk mendukung Rusia dan Ukraina dalam melanjutkan negosiasi meskipun situasi sulit untuk menghasilkan hasil yang damai".

Baca Juga: Kebijakan Apartheid Israel Menunjukkan Niat Dominasi Yahudi Zionis atas Orang Palestina

Sullivan mengatakan kepada CNN pada hari Minggu bahwa Washington percaya China menyadari bahwa Rusia merencanakan beberapa tindakan di Ukraina sebelum invasi terjadi, meskipun Beijing mungkin tidak memahami sepenuhnya apa yang direncanakan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x