Penembak Jitu Ukraina Bunuh Pahlawan Rusia di Avdiivka, Dia Mertua dari Agen Rahasia KGB Igor Strelkov

24 Maret 2022, 22:02 WIB
Sersan Sergey Sitolenko dibunuh oleh penembak jitu di Ukraina.* /twitter.com /IAPonomarenko

ZONA PRIANGAN - Sersan Sergey Sitolenko yang dianggap sebagai pahlawan Rusia tewas terkena peluru pengembak jitu Ukraina.

Di Rusia, pahlawan itu dikenal dengan nama Sitolenko Sergey Gennadievich. Dia merupakan mertua dari agen rahasia KGB, Igor Strelkov.

Meskipun dia tidak berpangkat tinggi di tentara Rusia, salah satu situs propaganda Rusia menyebut pria itu sebagai pahlawan.

Baca Juga: Tentara Ukraina Tercengang dan Dibuat Kagum Melihat Seorang Kakek Mencuri Truk Militer Rusia Penuh Amunisi

Sementara Igor Strelkov di Ukraina dikenal sebagai otak dari aneksasi Krimea dan Donbass. Dia didakwa sebagai teroris.

Sekarang, mertua Strelkov, Sergey Sitolenko akhirnya gugur di medan pertempuran Ukraina. Kematiannya diungkap jurnalis terkemuka Ukraina Illia Ponomarenko.

Dikutip Daily Star, Ponomarenko mentweet: “Ingat Igor Strelkov, preman FSB yang menghasut perang di Donbass di Slovyansk?

Baca Juga: Kesal Rekannya Banyak yang Tewas di Makariv, Prajurit Rusia Ini Tabrak Komandannya dengan Tank Baja

“Hingga hari ini pinggiran ini bermimpi menghilangkan Ukraina sebagai sebuah bangsa.

“Ayah mertuanya Sergey Sitolenko dibunuh hari ini oleh penembak jitu Ukraina di Avdiivka.”

Kematian Sergey Sitolenko juga diungkap anaknya Miroslava yang merupakan istri dari Strelkov.

Baca Juga: Ukraina Mendekati Kehancuran, Pasukan Vladimir Putin Gunakan Senjata Malka Self-Propelled Setara Nuklir

Dalam bahasa Inggris yang patah-patah, Miroslava mengeluarkan pernyataan, bunyinya: “Hari ini, tiga jam yang lalu, ayah saya meninggal karena peluru penembak jitu di dekat Avdiivka."

“Sersan Sitolenko, yang bertempur sejak musim panas '14 dan bertugas di batalyon ke-3 brigade ke-3 DPR NM."

“Selama delapan tahun perang – dia tidak memiliki satu goresan pun, dan sekarang – mereka bahkan tidak membawanya ke unit medis."

Baca Juga: Gegara Sopir Truk, Rusia Siap Serang NATO dengan Nuklir, Kremlin Tuduh Polandia Ingin Mencaplok Ukraina

“Saya ingin dia dimakamkan di Artyom (Verkhnetoretsky), yang, baru hari ini, akhirnya dibebaskan."

“Baru tiga jam yang lalu, bersama dengan komandan, dia menerima bantuan kemanusiaan di Makiivka, berbicara lama dengannya di telepon, mengirim foto-foto ini."

"Ayah, istirahatlah dengan tenang - kemenangan akan menjadi milik kita."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler