ZONA PRIANGAN - Veteran perang Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam Legiun Asing telah membebaskan beberapa desa dari cengkeraman Rusia.
Lebih mengesankan lagi, veteran AS selama keterlibatan perang di Ukraina telah menangkap 159 tentara Vladimir Putin.
Para tahanan itu diperlakukan secara benar dan diserahkan kepada militer Ukraina untuk penanganan lebih lanjut.
Seorang veteran, James Vasquez mengungkapkan, setelah tiba di Warsawa Polandia, dirinya bergabung dengan sejumlah tentara dari negara lain untuk mengusir pasukan Rusia.
"Kita seperti mendapat kehormatan untuk bertarung dengan baik melawan tentara Kremlin," ucap James Vasquez yang dikutip Daily Star.
Dalam rekaman video, James Vasquez berbagi pengalamannya bertempur di garis depan dan mendapati beberapa desa sudah hancur.
Baca Juga: Giulia Schiff, Pilot Cantik Asal Italia Ikut Perang Lawan Pasukan Vladimir Putin di Ukraina
"Dan seperti yang Anda bayangkan beberapa detailnya memang sangat suram. Dihancurkan oleh tentara Rusia," tuturnya.
Awal pekan ini dia mengklaim bahwa karena pertempuran sengit, tentara Rusia telah meninggalkan mayat rekannya menjadi makanan anjing liar.
Dia berkata: "Rusia menolak untuk mengambil mayat mereka. Tentara mereka yang gugur dibiarkan dimakan oleh anjing-anjing liar."
"Contoh lain dari kotoran. Orang Amerika tidak akan pernah meninggalkan pria atau mayat," tambahnya.
Hari ini (Kamis, 24 Maret), orang Amerika pemberani itu mencetak bonus lain saat dia dan unitnya merebut kembali sebuah desa Ukraina dari Rusia.
Di bawah video dia dan rekan-rekannya berpose di depan tank yang terbakar, dia menggambarkan kebrutalan yang dialami penduduk desa di bawah pendudukan Rusia.
Dia menulis: "Desa ini telah diduduki Rusia selama sebulan, mereka meneror orang-orang dan mengambil makanan mereka.
"Hari ini kami masuk, mengeluarkan 7 tank dan tentara Rusia yang tak terhitung jumlahnya sehingga membebaskan warga desa," ucap James Vasquez.***