Rusia Makin Terdesak, Rudal Ukraina Hancurkan Gudang Senjata dan Meledakkan Depot Minyak Krasniy Oktyabr

1 April 2022, 11:16 WIB
Kobaran api dan asap hitam membubung ke langit setelah depot minyak Rusia dihantam rudal Ukraina.* /vk.com/

ZONA PRIANGAN - Konflik Rusia-Ukraina yang diperkirakan akan berakhir setelah satu bulan, ternyata berlanjut mengerikan.

Laporan terbaru, tentara Ukraina justru sekarang makin gencar menyerang ke wilayah Rusia dan menimbulkan kerusakan serius.

Serangan rudal Ukraina menghantam depot minyak Rusia. Selain memicu ledakan dahsyat juga menimbulkan kebakaran besar.

Baca Juga: Keadaan Terbalik, Ukraina Serang Wilayah Rusia, Depot Senjata Belgorod Meledak Kena Rudal OTR-21 Tochka-U

Belum ada laporan apakah serangan balasan dari Ukraina itu menimbulkan korban jiwa. Kremlin belum memberi klarifikasi.

Namun- foto dan video yang beredar menunjukkan kobaran api dengan asap hitam membubung ke langit.

Sebelumnya, rudal-rudal Ukraina menghancurkan depot senjata Rusia di Desa Krasniy Oktyabr, 12 mil dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya

Baik serangan pertama maupun kedua, rudal Ukraina menyasar target di Belgorod dan Milerovo, lapor Daily Star.

Serangan itu kemungkinan dilakukan oleh Brigade rudal ke-19 Ukraina, seiring ditarik mundurnya pasukan Vladimir Putin.

Seorang jurnalis Ukraina, Yuriy Butusov menyebut, depot senjata Rusia itu meledak setelah terkena rudal balistik OTR-21 Tochka-U.

Baca Juga: AS Ancam Vladimir Putin, Terbangkan Jet tempur B-52H Stratofortress Pembawa Nuklir ke Perbatasan Rusia

Vyacheslav Gladkov, Gubernur Belgorod, membenarkan telah terjadi ledakan dan menambahkan tidak ada warga sipil Rusia yang terluka.

Gladkov berkata: “Ledakan terdengar di wilayah Belgorod dan wilayah sekitarnya. Insiden itu terjadi di dekat Desa Krasniy Oktyabr."

“Kepala desa berhubungan langsung dengan saya dan telah memberi saya semua informasi. Tidak ada korban jiwa atau luka di antara warga. Aku akan memposting alasannya nanti," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler