Tentara Ukraina Memburu Pasukan Vladimir Putin yang Mulai Meninggalkan Bandara Hostomel

2 April 2022, 20:43 WIB
Pasukan terjun payung Putin mencoba menguasai lapangan terbang Hostomel pada awal invasi tetapi dihancurkan oleh tentara Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina terus memburu pasukan Vladimir Putin yang mulai mundur ke wilayah Donbass.

Selain menjauh dari Kiev dan Chernihiv, pasukan Rusia mulai mengosongkan Bandara Hostomel yang mereka rebut awal Maret 2022.

Pejabat Pentagon Amerika Serikat (AS), serangan yang dilakukan tentara Ukraina merepotkan pasukan Kremlin yang bergerak mundur.

Baca Juga: Ini Nama-nama Komandan Pasukan Rusia yang Gugur di Pertempuran Ukraina

Menurut pejabat senior Pertahanan AS itu, pasukan Rusia memposisikan ulang jauh dari ibu kota Kiev.

Saat mereka mundur ke wilayah Donbass, tentara Ukraina menyerang dengan intensif. "Ketika pasukan Putin mulai memposisikan ulang, Ukraina bergerak melawan mereka," kata pejabat itu.

Dikutip ABC News, sebagian besar pasukan Rusia yang melakukan reposisi terletak di utara dan barat laut Kiev.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terapkan Taktik Perang Baru, Ada Tambahan 1.200 Tentara dari Georgia

Terutama, mereka tampaknya telah meninggalkan bandara Hostomel, yang telah menjadi tempat pertempuran sengit di berbagai titik sejak awal invasi.

"Kami percaya bahwa mereka kemungkinan besar telah meninggalkan lapangan terbang Hostomel," kata pejabat Pentagon.

Meskipun beberapa pasukan sedang melakukan reposisi, serangan jarak jauh di Kiev terus berlanjut.

Baca Juga: Setelah Meledakkan Helikopter Mi-28N Rusia, Rudal Starstreak Pasokan dari Inggris Jadi Pusat Perhatian

"Terlepas dari retorika de-eskalasi, kami masih mengamati tembakan artileri dan serangan udara di dan sekitar Kiev," kata pejabat itu.

Pejabat Pentagon mengungkapkan, pasukan Rusia merasa telah gagal merebut Kiev dan mereka tahu berada di bawah tekanan yang meningkat.

Sementara Rusia mungkin mendedikasikan lebih banyak kekuatan untuk mengambil kendali wilayah Donbass, Ukraina siap untuk membuat pertarungan yang sengit.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler