Militer Rusia Pamerkan Penangkapan Tentara Inggris, Dia Ditawan di Republik Rakyat Donetsk

17 April 2022, 03:47 WIB
Shaun menjelaskan bahwa dia ditangkap saat bertempur di Mariupol.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Shaun Pinner (48) merupakan tentara Inggris yang kedua ditangkap pasukan Vladimir Putin di Mariupol, Ukraina.

Sebelumnya, militer Rusia memamerkan Aidan Aslin pejuang Inggris yang membela Ukraina menyerah karena kehabisan amunisi dan makanan.

Penangkapan Shaun Pinner ditayangkan ditayangkan oleh televisi pro-Kremlin kemudian disebarkan lewat Twitter.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Telah Menahan 700 Tentara Ukraina, Kiev Tidak Mau Tukar Tentara dengan Warga Sipil

Dalam video yang mengerikan, Shaun Pinner berbicara tentang penangkapannya di Kota Mariupol yang terkepung tentara Moskow.

Prajurit pemberani itu terlihat mengenakan hoodie biru dan terlihat lelah, dalam klip yang dibarikan oleh Axiom.

Shaun Pinner berkata: "Hai, saya Shaun Pinner, saya warga negara Inggris."

Baca Juga: Rusia Kembali Menyerang Kiev, Satu Rudal Menhancurkan Pabrik Senjata, Klitschko Imbau Warga Tidak Kembali Dulu

"Saya ditangkap di Mariupol. Saya bagian dari 36 Brigade Satu Batalyon Marinir Ukraina," tuturnya.

"Saya bertempur di Mariupol selama lima-enam minggu dan sekarang saya di Republik Rakyat Donetsk," ungkapnya.

Video tersebut merupakan bagian dari wawancara dengan Andrey Rudenko, yang bekerja erat dengan TV pemerintah Rusia.

Baca Juga: Turki Bantu Kapal Perang Moskva Mengevakuasi Kru, Sebelum Tenggelam Kirim Sinyal SOS di Laut Hitam

Rudenko adalah reporter yang menginterogasi pejuang Inggris lainnya yang ditangkap, Aidan Aslin.

Klip baru itu diposting di Twitter dengan judul: "Tentara bayaran lain ditangkap di Mariupol."

"Shaun Pinner adalah tentara bayaran Inggris. Dia mengatakan bahwa dia tidak lagi membutuhkan perang dan dia ingin pulang. Dia tidak akan berhasil pulang.

Baca Juga: Rusia Berkabung, Kapten Anton Kuprin Ikut Tenggelam Saat Kapal Moskva Tengelam, Laksamana Osipov Ditangkap

"Tentara Ukraina yang ditangkap bersaksi tentang kekejaman tentara bayaran asing. Dan setelah persidangan, mereka menghadapi hukuman mati."

Shaun sebelumnya terekam dalam video bertempur bersama Ukraina pada awal perang.

Shaun, yang pindah ke Mariupol empat tahun lalu untuk bersama istri keduanya Larysa, bergabung dengan Angkatan Darat Ukraina sebagai "prajurit kontrak".

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Meledak dalam Hitungan Menit, 510 Prajurit Kremlin Tewas Tenggelam di Laut Hitam

Propagandis Rusia mengklaim dia telah terbunuh di Mariupol pada akhir bulan lalu, tetapi sumber mengatakan kepada The Sun bahwa dia telah terluka dan berada di rumah sakit lapangan.

Chris Garrett, yang bertempur bersama Shaun di Donbass pada 2014, mengatakan: "Dia terluka oleh pecahan peluru dari putaran tank di Mariupol dan berada di rumah sakit militer."

"Saya diberitahu sekarang dia belum mati dan saya percaya orang-orang yang telah memberi tahu saya. Mereka juga orang Inggris," ungkap Garrett.

Shaun, yang sebelumnya bertugas di Royal Anglian Regiment, berasal dari Bedfordshire.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler