Gegara Merokok Dua Tentara Ukraina Tewas, Penembak Jitu Wali Selamat walau Cuma Berjarak 5 Meter

19 April 2022, 21:18 WIB
Penembak jitu yang dijuluki Wali, yang berjuang bersama Kurdi melawan ISIS di Suriah, menceritakan kisah yang menghancurkan tentang kematian rekan-rekannya di Ukraina.* /Twitter /Ash_Stewart_

ZONA PRIANGAN - Gegara merokok, dua tentara Ukraina kehilangan nyawa terkena tembakan tank Rusia di luar Kota Kiev.

Dua tentara Ukraina itu sebenarnya sudah diperingatkan kembali ke parit untuk menghindari peralatan penglihatan termal tank musuh.

Betul saja, 20 detik kemudian terdengar ledakan. Dua tentara Ukraina tubuhnya tercabik-cabik, tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tank Rusia Melindas Tentara Kremlin, Sebelumnya Seorang Kolonel Tewas Ditabrak Tank Moskow

Beruntungnya, seorang penembak jitu asal Kanada, Wali selamat dari serangan tank Rusia karena dia sudah berlindung di parit.

Walau begitu, Wali mengaku telinganya sempat bermasalah karena tidak mampu mendengar secara normal, lapor Daily Star.

Wali memang punya pengalaman bertempur bersama pejuang Kurdi melawan ISIS di Suriah. Jadi dia selalu berhati-hati di medan perang.

Baca Juga: Tentara Ukraina Gunakan Rudal Igla yang Murah Meledakkan Helikopter Ka-52 Rusia di Wilayah Kharkiv

Pada bulan Maret Wali menjawab panggilan Presiden Ukraina agar pasukan asing bergabung dalam upaya perang, dengan mengatakan: "Saya ingin membantu orang, sesederhana itu."

Sejak saat itu, dia telah membantu untuk menangkap tentara Kremlin dan memberikan pasukan Vladimir Putin trolling yang baik dalam prosesnya.

Namun, dalam pembaruan terbarunya, penembak jitu yang mematikan itu menceritakan tentang pencukuran yang dekat dengan armada tank Moskow, yang melihat dua tentara Ukraina kehilangan anggota tubuhnya dalam kematian yang mengenaskan.

Baca Juga: Rusia Tidak Berani Tembak Bantuan Senjata Inggris Kecuali Hendak Perang dengan NATO, Ukraina Gunakan Stormer

"Pecahan peluru melintas di depan saya, tampak seperti bara api unggun. Saya diselimuti asap. Tubuh saya secara naluriah menegang, begitu pula wajah saya. Saya tidak bisa mendengar dari satu telinga pun," kata Wali.

Prajurit itu mengatakan dia bergerak di bawah perlindungan untuk merangkak ke parit untuk menemukan tank musuh.

"Saya melihat ke kiri. Dua tentara Ukraina tergeletak di tanah. Adegan itu persis seperti film perang Hollywood. Seorang tentara berjarak lima meter dari saya," tuturnya.

Baca Juga: Apa yang Ditakuti Ukraina Akhirnya Jadi Kenyataan, Rusia Tunggu Waktu Mencaplok Wilayah Donbass

Dia mengatakan tank Rusia terus menembaki posisi mereka, tetapi dia tidak terluka.

"Kembali ke pangkalan, temanku Shadow tidak percaya bahwa dia masih hidup. Dia tidak terluka. Ledakan itu telah menjatuhkannya ke tanah. Saya juga tidak terluka. Tidak ada goresan pada saya," katanya.

Wali menambahkan bahwa insiden itu adalah bukti pentingnya prosedur dan latihan infanteri.

Baca Juga: Serangan Besar-besaran Rusia Terekam Google Maps, Pos Komando dari Pangkalan Udara Kota Kursk

"Kami menimbulkan kerugian pada musuh tetapi kehilangan banyak rekan. Ini adalah perang. Yang sebenarnya," tambahnya.

Pada bulan Maret, Wali meninggalkan istri dan bayinya yang baru lahir di Kanada setelah Kiev mengumumkan telah menciptakan "legiun internasional" bagi sukarelawan asing untuk bergabung dan melawan invasi Vladimir Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler