ZONA PRIANGAN - Dalam pertempuran di Izyum wilayah timur laut Kharkiv, tentara Ukraina berhasil membunuh Jenderal Rusia, Andrei Simonov.
Kematian jenderal kesembilan Rusia bermula dari serangan tentara Ukraina yang menargetkan pangkalan militer pasukan Kremlin.
Insiden di Izyum itu menandai jumlah komandan Vladimir Putin yang kehilangan nyawa di Ukraina terus meningkat.
Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina
Mayor Jenderal Andrei Simonov tercatat sebagai Kepala Tentara Gabungan Kedua, lapor Kyiv Post.
Rekaman yang dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan serangan dari salvo roket.
Serangan itu juga dilaporkan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan lapis baja Rusia, termasuk tank.
Baca Juga: Drone Octocopter dan Granat RKG-1600 Hancurkan Tank Bebek Duduk Rusia Berkat Teknologi Pencetakan 3D
Pasukan Moskow dibuat panik dan kalang kabut dihadapkan pada ledakan sejumlah roket yang ditembakkan tentara Ukraina.
Penasihat presiden Oleksiy Arestovych mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa sekitar 100 orang Rusia tewas dalam serangan itu, termasuk Simonov.
The Kyiv Independent memperkirakan bahwa pasukan Rusia telah kehilangan lebih dari 25.000 tentara sejak dimulainya perang.
Kremlin telah menderita banyak korban saat konflik berkecamuk selama tiga bulan, lapor The Sun.
Dalam laporan terbaru, Pemimpin Rusia Vladimir Putin dikabarkan terkena kanker perut - telah dipaksa untuk mengurangi parade hingga sepertiga menurut angka.