ZONA PRIANGAN - Drone Bayraktar TB2 produksi Turki yang digunakan tentara Ukraiana menjadi teror yang menakutkan bagi pasukan Vladimir Putin.
Setelah meledakkan sejumlah tank Moskow, drone Bayraktar TB2 menghancurkan helikopter Mi-8 di Pulau Ular.
Selama ini, helikopter Mi-8 sangat diandalkan pasukan Kremlin di medan tempur. Kali ini jadi barang rongsok setelah terkena bom yang dilepaskan dari drone Bayraktar TB2.
Baca Juga: Rudal Ukraina Hantam Kapal Perang Tipe Serna Rusia, Anton Gerashchenko: Mirip Kecoak yang Terbakar
Kehancuran helikopter Mi-8 menjadi sangat mengkhawatirkan mengingat Rusia tengah menyiapkan Hari Kemenangan pada 9 Mei 2022.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan helikopter Mi-8 dilenyapkan, tepat saat para prajurit Kremlin turun.
Video hitam putih diposting dari pandangan udara dan dimulai dengan menunjukkan helikopter mendarat di Pulau Ular.
Baca Juga: Tentara Asal Kroasia dan Inggris Gagal Melarikan Diri, Mereka Tertangkap Pasukan Kremlin di Mariupol
Pasukan Kremlin terlihat meninggalkan helikopter beberapa saat sebelum pesawat tak berawak Bayraktar TB-2 Ukraina menembakkan artileri mereka.
Rekaman video kemudian dipotong menjadi tembakan jarak jauh yang menunjukkan akibat ledakan dengan asap mengepul saat drone bergerak menjauh dari Pulau Ular.
Belum diketahui apakah ada korban atau cedera dari ledakan itu. Namun bodi helikopter Mi-8 jadi hancur.
Baca Juga: Pasukan Rusia Kocar-kacir Diserang Brigade Mekanik ke-53 Ukraina yang Menggunakan Drone Switchblade
Itu terjadi setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina lainnya yang dilaporkan kemarin memusnahkan kapal pendarat Rusia di pulau yang sama di Laut Hitam.
Kapal pendarat tipe Serna yang besar dilaporkan memasok sistem rudal anti-pesawat TOR.
Pejabat Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan: "Unit musuh yang tersisa di Pulau Ular tetap tanpa perlindungan udara dan akan dihancurkan dan dibakar seperti kecoak atau belalang."
Dalam video tersebut, sebuah pesawat tak berawak tampaknya mengunci target sebelum melepaskan muatannya yang kuat ke Rusia yang tidak curiga.
Asap hitam tebal terlihat membubung di atas kepala dalam foto-foto satelit setelah serangan itu.
Laporan yang dikutip The Sun mengatakan kapal pendarat itu dihantam oleh drone militer Bayraktar TB2 Ukraina.
Namun, rekaman serangan di kapal itu tidak diberi tanggal dan setelahnya, orang-orang terlihat bergerak di atas kapal.
Serangan udara berturut-turut merupakan pukulan lain bagi Putin yang telah menderita kerugian besar dalam invasinya ke Ukraina.
Kemarin, pasukan Rusia dengan paksa memamerkan nuklir dan tank untuk latihan perayaan Hari Kemenangan tahunan pada 9 Mei.***