Militer Rusia Klaim Tembak Tiga Jet Tempur dan Hancurkan 29 Drone Ukraina di Pertempuran Pulau Ular

10 Mei 2022, 04:06 WIB
Valisy Bykov, Kapal Perang Rusia yang menembaki penjaga di Pulau Ular telah dihancurkan dalam pertempuran di Pelabuhan Odessa, Ukraina.* /Alexander Demianchuk/

ZONA PRIANGAN - Militer Rusia mengklaim berhasil menggagalkan serangan besar-besaran tentara Ukraina di Pulau Ular.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan, selama dua hari terjadi serangan untuk merebut kembali Pulau Ular dari kendali Moskow.

"Serangan itu melibatkan penasihat dari AS dan Inggris. Namun semua operasi berakhir dengan kegagalan," kata juru bicara militer Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Baca Juga: Sahabat Presisen Rusia Vladimir Putin Kembali Tewas, Dugaan Sementara Terkena Serangan Racun Katak dari Dukun

Igor Konashenkov mengukapkan, tentara Ukraina melakukan serangan baik dari laut maupun udara. Namun pasukan Moskow mampu mencegah pendaratan di Pulau Ular.

Menurut Igor Konashenkov, serangan balik tentara Kremlin di Pulau Ular menimbulkan kerugian yang besar bagi Ukraina.

Konashenkov menuturkan, Ukraina kehilangan empat pesawat – tiga jet serangan darat Su-24 dan satu pesawat tempur Su-27.

Baca Juga: Rusia Ketakutan Ada Sabotase Lagi, Pesawat Kiamat Batal Terbang di Atas Langit Kremlin pada Hari Kemenangan

Pasukan Vladimir Putin juga menghancurkan empat helikopter, termasuk sebuah Mi-24 dan tiga Mi-8 yang sarat dengan pasukan.

Selama dua hari pertempuran, 29 drone Ukraina ditembak jatuh, termasuk total delapan UAV serang Bayraktar TB-2 buatan Turki.

"Empat dari drone buatan Turki ditembak jatuh pada siang hari pada hari Senin," kata Konashenkov yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Tentara Ukraina yang Pemberani Gunakan Sepeda Quad Hancurkan Konvoi Tank Baja Pasukan Rusia

Kerugian Ukraina juga termasuk tiga kapal serbu kelas 'Centaur', yang dikenal sebagai Proyek 58181, tenggelam dalam upaya pendaratan malam pada 8 Mei.

"Lebih dari 50 tentara Ukraina tewas dalam upaya tidak bijaksana untuk menyerang pulau itu, meninggalkan 24 mayat di pantai," ucap juru bicara militer Rusia itu.

Pada hari Minggu, militer Ukraina mengatakan bahwa pesawat tak berawak Bayraktar telah menghancurkan satu sistem pertahanan udara Tor di pulau itu serta tiga kapal Rusia - satu kelas 'Serna' dan dua kapal kelas 'Raptor'.

Baca Juga: Rusia Munculkan Tanda-tanda Menyerah di Ukraina, Mengaku Sulit Bersaing dengan NATO dan Kehabisan Pilot

Ukraina juga membagikan video yang konon menunjukkan dua jet Su-27 yang membom pulau itu.

Terletak sekitar 48 km dari pantai selatan Ukraina, Pulau Ular direbut oleh Angkatan Laut Rusia pada minggu pertama operasi militer.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler