Pasukan Alpha Ukraina Melakukan Operasi Khusus di Kharkiv Membuat Para Tentara Rusia Tak Berkutik

ZONA PRIANGAN - Setelah menarget personel unit pengintai Rusia, kini pasukan khusus Rusia menciduk sejumlah pengkhianat.

Pasukan Alpha Ukraina menyisir sejumlah wilayah di Kharkiv setelah mendapat data adanya pengkhianat yang membela Rusia.

Sebagian dari pengkhianat tercatat sebagai anggota dewan kota. Tertuduh menghasut warga untuk membantu pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Bocah 14 Tahun Ini Jadi Pahlawan Odessa, Selamatkan Sejumlah Lansia tapi Dia Tewas Terkena Rudal Rusia

Selain itu, tertuduh juga membocorkan nama-nama pejabat pemerintah, militer serta veteran untuk ditangkap dan disiksa prajurit Kremlin.

The Sun bergabung dengan pasukan elit Pasukan Alpha dan agen intelijen rahasia dalam sebuah operasi untuk menangkap seorang pemimpin desa yang dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

Operasi rahasia akhirnya menangkap Nadiya Antonova, sekretaris dewan lokal di Desa Kutuzivka.

Baca Juga: Tentara Cantik Ini Tewas Ditembak Pejuang Ukraina, Dia Bertugas di Unit Pengintaian Pasukan Rusia

Pejabat kuat itu ditemukan meringkuk di ruang bawah tanah gedung pemerintah yang dibom ketika pasukan Alpha menunjukkan posisinya, di pedesaan di luar Kharkiv.

Dia dituduh memaksa penduduk untuk mengenakan ban lengan putih untuk menunjukkan dukungan bagi pasukan Moskow.

Pasukan Rusia mengenakan ban lengan berwarna putih dan oranye sementara tentara Ukraina mengenakan warna kuning, hijau dan biru.

Baca Juga: Tank BMO-T Sangat Ditakuti dan Cuma Ada 10 di Rusia, Kini Jadi Incaran Petani Ukraina Sebagai Besi Rongsok

Gubernur Kharkiv Oleh Syniegubov mengatakan: “Menurut penyelidikan, Nadiya Antonova memihak penjajah di Desa Kutuzivka."

Dia menjalin kerja sama dengan kepala militer Rusia, dengan tanda panggilan Knight.

“Antonova menyerahkan operasi anti-teroris, veteran perlindungan lingkungan, pemburu dan petugas penegak hukum, dan memaksa penduduk setempat untuk mengenakan ban lengan putih,” ucap Oleh.

Baca Juga: Pasukan Khusus Ukraina Meledakkan Kumpulan Tank Baja T-80BVM dan MTLB Rusia di Kharkiv Menjadi Bebek Duduk

Seorang pejabat kedua, Eduard Konovalov, ditangkap dalam serangan terkoordinasi di kota garis depan Staryi Saltiv, lebih jauh ke timur.

Gubernur menuduh bahwa Konovalov, ketua dewan lokalnya, secara sukarela memihak penjajah, memberi mereka perumahan, dan menghasut penduduk untuk tidak melawan musuh.

Mereka menghadapi hukuman penjara seumur hidup karena pengkhianatan di bawah darurat militer.

Baca Juga: Tentara Grup Wagner Perkuat Serangan Rusia, Kota Lyman dan Severodonetsk dalam Posisi Terancam

Kepala jaksa Kharkiv Olexandr Filchakov mengatakan pasukan Rusia telah menyiksa dan membunuh pejuang yang dikhianati oleh pengkhianat Ukraina.***