ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pasukan anti-pesawat Moskow telah menembak jatuh puluhan senjata Ukraina di Donbass.
"Senjata dari NATO itu hancur berserakan. Kami memecahkannya seperti kacang," kata Pemimpin Kremlin itu dalam sebuah wawancara yang ditayangkan televisi Rusia.
Menurut Reuters, kantor berita Rusia RIA, yang pertama kali menayangkan komentar Vladimir Putin tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Putin mengatakan, senjata yang dipasok Amerika Serikat (AS) sudah hancur sebelum digunakan.
Dia menegaskan, Rusia mengatasi senjata NATO dengan mudah dan telah menghancurkannya sebelum digunakan tentara Ukraina.
Seperti diketahui, Amerika Serikat dan sekutunya di NATO mengirimkan senjata untuk tentara Ukraina agar bisa mengimbangi Rusia di pertempuran Donbass.
Dikutip Express, sejauh ini, pertempuran sengit terus berkecamuk di Kota Severeodonetsk di Provinsi Luhansk, Donbass.
Pihak Ukraina mengklaim mereka telah merebut kembali sebagian kota dari Rusia, hanya beberapa hari setelah mengumumkan penarikan pasukan strategis dari kota.
Serhiy Haidai, Gubernur Provinsi Luhansk, mengatakan bahwa para pembela kota telah merebut kembali sekitar seperlima dari Severodonetsk dan dapat bertahan.
Dia berkata: ""Segera setelah kami memiliki cukup senjata jarak jauh NATO, kami akan mendorong artileri Rusia menjauh dari posisi kami."***