ZONA PRIANGAN - Serangan massal tentara Ukraina selama 24 terakhir membuat militer Rusia babak belur di Distrik Polgovsky.
Rudal pejuang Kiev menghancurkan gudang amunisi ketiga pasukan Vladimir Putin menjadi bola api.
Misi peledakkan tiga gudang amunisi Rusia dilakukan oleh anggota Brigade Artileri ke-44 Angkatan Darat Ukraina.
Distrik Polgovsky terbakar ketika rudal-rudal Ukraina menghantam situs dan menciptkan gumpalan asap hitam besar mengepul dari bangunan yang hancur.
Itu menandai sukses besar tentara Ukraina dalam serangan yang dilakukan sehari. Target penting Moskow dengan mudah dilenyapkan.
Anggota Brigade Artileri ke-44 Angkatan Darat Ukraina mengatakan mereka telah melakukan serangan setelah menemukan bahwa pasukan Rusia menggunakan depot untuk memfasilitasi pemboman desa-desa setempat di daerah tersebut.
Baca Juga: NATO Terbangkan 50 Jet Tempur, Rusia Kirim 60 Kapal Perang, Suasana di Kawasan Baltik Makin Mencekam
Serangan itu dilakukan dengan bantuan pengintaian udara dari Brigade Mobil ke-81 dari Pasukan Serangan Udara Ukraina.
Brigade itu mengatakan: "Pasukan artileri dari OAbr ke-44 Angkatan Bersenjata Ukraina, dengan dukungan pengintaian udara dari brigade ke-81 dari BTGR ke-5, mengebom akumulasi peralatan dan amunisi musuh di Distrik Pologovsky.
“Diketahui bahwa pasukan Rusia menembaki tiga pemukiman di distrik Polgovsky. Peluru musuh menghantam Gulyaipole, desa Dobropolye, dan Tersa Atas," ungkapnya.
Sebelumnya, militer Rusia meninggalkan (terusir) beberapa posisi di wilayah Melitopol dan Vasilyevsky.
"Seperti yang diketahui, mereka bergerak ke arah wilayah Kherson," papar Brigade Mobil ke-81 yang dikutip Express.
Dan dalam keadaan yang luar biasa, serangan lain dilakukan oleh Brigade Artileri ke-45 Ukraina setelah seorang warga lokal berusia 15 tahun dengan drone mainan menentukan koordinat yang tepat dari tempat pembuangan amunisi di Voskresenka, Oblast Zaporizhia.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mulai Takut, Ukraina Siap Gunakan Sistem Roket Multi-peluncuran M270
Anton Gerashchenko, seorang penasihat Ukraina untuk Menteri Dalam Negeri mengatakan Andrii Pokrasa (15) melihat barisan kendaraan musuh dalam perjalanan mereka ke Kiev di sepanjang jalan raya Zhytomyr saat bermain dengan drone-nya.
Brigade ke-45 kemudian merilis video mereka menabrak tempat pembuangan amunisi, meruntuhkan atap, dan menyebabkan serangkaian ledakan.
Serangan itu terjadi hanya lima mil jauhnya dari serangan kedua saat Ukraina terus melawan kebangkitan Rusia.***